Part 3

11 2 0
                                    

Seminggu sudah Syila di rumah sakit , keadaannya pun sudah mulai membaik,kini Syila sudah mengerti bahwa Alnaf dan Areta adalah orang tuanya dan ia juga diberitahu bahwa Bi Ida adalah ART yang selalu dekat dengan Syila.

"Pagi sayang... Udah bangun ya"

"Pagi mah, iya Syila udah bangun,mama kesini sendirian?"

"Iya sayang, papa lagi ada meeting di kantor, tapi nanti selesai meeting papa janji langsung kesini katanya,biasa gabisa jauh-jauh dari putri kesayangannya hehe"

"Haha... Mama bisa aja"

Lama Syila dan Areta berbincang-bincang dan bercanda tawa bersama hingga tak ada yang merasa diantara mereka bahwa hari mulai malam.

"Emmh,mah..."

"Iya,sayang ada apa?"

"Kek nya hari udh mulai malam mah"

"Ha? Masak sih... Oh ya benar sayang,wahh ga kerasa ya sangking asyik nya kita bercanda hehe"

"Mama ga pulang?"

"Eh iya,mama pulang dulu sebentar ya,nanti Bi Ida mama suruh kesini nemani kamu trz ntar mama kesini lagi jaga kamu"

"Hem, papa mana ma?kok belum kesini?"

"Oh iya ya, mungkin masih dijalan bentar ya mama telfon" Areta bergegas menelfon sang suami karna Syila sudah menanyakan keberadaan papanya.

"Gimana mah?"

"Ga diangkat mungkin masih perjalanan,sabar yah sayang"

"Oh ya mama pulang dulu gapapa kan?"

"Heemm"jawab Syila seraya menganggukkan kepalanya.

"Yaudah kalo gitu mama pulang, assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

*Di lain tempat*

Andra sedang gelisah dan resah karna beberapa saat yang lalu ia mendapat kabar bahwa perusahaan nya yg ada di Canada sedang mengalami masalah besar, yang menandakan mau tidak mau ia harus terjun kesana untuk mengatasi masalah tersebut. Namun dilain sisi ia tak ingin meninggalkan putri semata wayangnya seorang diri,apalagi dengan kondisi Syila yang bisa dianggap baru saja pulih. Jika ia pergi ia takut ada hal buruk yang terjadi pada putrinya nanti, namun jika ia tidak pergi ke Canada bagaimana nasib perusahaan nya dan kariawan-kariawannya nanti.

Setelah lama Andra bergelut dengan pikirannya,ia baru sadar bahwa ia ada janji dengan istrinya untuk menemui putrinya yang ada di rumah sakit. Andra pun segera bergegas untuk pergi menemui putrinya.

                                  ✨✨✨

Sesampainya Andra di rumah sakit ia segera menemui Syla.

Cklek

"Syla.. kamu belum tidur nak?"ucap Andra seraya mendekati kasur Syla.

"Papa,papa kesini? Kata mama tadi papa ada meeting,dan Syla pikir papa gabisa kesini karna sibuk"

"Maaf ya Syla papa terlambat,tadi memang papa ada meeting di kantor jadi selesai nya sore,dan papa baru bisa jenguk kamu sekarang nak maafkan papa yah"

"Ishh papa ga usah ngomong gitulah, dengan papa datang kesini sekarang aja Syla udah seneng banget,Syla juga paham kok kalo kerjaan papa itu banyak" ucap Syla disertai senyumannya.

"Makasih ya sayang, kamu udah ngertiin papa,oh ya ini papa bawain nasi Padang kesukaan kamu"(jadi gini gaes, Syla udah tau makanan yg disukai tempat-tempat favoritnya dan segala hal yg dia sukai,Syla sudah tau,tapi taunya diberi tau sama orangtuanya hehe jadi Syla masih Amnesia gaes)

"Wahh makasih yah pah"

"Iya sayang sama-sama"

Syla mulai membuka kotak makan yg berisi nasi Padang kesukaannya,ia mulai memakan nasi itu dengan lahap.

"Hmm enak banget pah, papa beli dimana ini nasi Padang nya kok rasanya beda sama yang lain?" Syla sangat menikmati Nasi Padang yang dibawakan papanya tadi.

"Wahh segitu enaknya ya sampai mama datang gada yang nyambut nii" ucap Areta yang baru saja tiba di ruangan Syla.

"Eh mama udh datang,hehe iya nih ma Syla lagi nikmatin Nasi Padang yang dibawain sama papa,rasanya enak bangett tau ma,mama mau coba??" Tawar Syla sambil menyodorkan Nasi Padang yang ia makan

"Eh eh ngga usah tadi mama udah makan kok,kamu habiskan aja ya Nasi Padangnya biar cepat sembuh" jawab Areta.

Sedangkan Papa Syla yang sejak tadi menyimak pembicaraan anak dan istrinya itu, tiba-tiba keluar ruangan dengan wajah yang tidak bisa diartikan. Areta yang melihat keanehan dari sang suami akhirnya berniat menyusul Andra.

"Sayang mama keluar dulu ya,mau nyusul papa kamu habisin dulu makannya ya sayang"pamit Areta pada Syla.

"Siap mah"
           
                                       *******

"Pah..." Ucap Areta sambil menepuk pundak sang suami.

"Mamah...." Andra terkejut melihat kedatangan sang istri dari belakang tubuhnya.

"Ada apa pah?"

"Mama,se sejak ka kapan disini?" Tanya Andra sambil menunjukkan wajah terkejut dan paniknya.

Nah loooo kenapa ya kira" papa Andra??
Yuk lanjut aja hehe

Oh ya jangan lupa voment ya kawan:)

SylargaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang