Menyetubuhi perasaanku, aku kerap termangu.
Tersipu sendiri mengganggap nurani telah tertumpu.
Memang kadang ada desir lain di lubuk kalbu.
Tatkala jiwa ingin slalu bertemu, kuterbalut rindu.Bayangan keindahan yang senantiasa membayang.
Romansa alam percintaan, bisikan kata-kata sayang.
Sentuhan yang begitu lembut, duhai insan melayang.
Tak pernah bosan walau begitu dekatnya mata memandang.Barangkali manusia adalah insan yang lemah.
Terkulai di antara belaian akan sejuknya tuk dipapah.
Dibuai oleh lesatan anak panah kadang tak tentu arah.
Dan masih saja, cinta adalah sesuatu yang indah.Air Tawar, 24 Mei 01
©ChristianWong
KAMU SEDANG MEMBACA
lukkadidada
PoetryKau pengabadian inspirasiku, tepat di sudut hatiku. Aku tinggal menuliskan rasa yang tak habis-habisnya mendera. Sungguhpun begitu masih jauh kata-kata ini sempurna terhadap kebenaran rasa. Karena ia terus tumbuh dan tumbuh! Sebuah Kumpulan Puisi Us...