[02] Brothers

27 7 0
                                    

Notification!
Someone at your door!

"Oh, mereka benar-benar datang kemari," guman Sasha.

Cklek!

"SASHA!"

Laverna dan Luna memeluk Sasha secara tiba-tiba. Sedangkan Sasha hanya bisa diam dengan keterkejutannya.

"Ada apa?"

Dengan wajah berbinar mereka menatap Sasha. Air mata mereka terjatuh secara tiba-tiba. Dan Sasha hanya memiringkan kepalanya, mencoba menelaah apa yang mereka pikirkan.

"Aku tidak bermimpi! Aku disini! Apartemen ini!" Teriak Laverna sambil menatap seluruh ruangan Sasha.

"Um.. masuklah."

"Dengan senang hati!" Kata mereka.

.

"Jadi sejak kapan kau tinggal disini, Sasha?" Luna merebahkan dirinya di sofa biru tua yang berada di ruang tengah.

Sasha yang sedang sibuk mengambil susu kotak dikulkasnya hanya menjawab dengan kata singkat tanpa menoleh, "Satu SMP."

Disisi lain, Laverna memandangi koleksi buku Sasha di samping sofa. "Ini rumah atau perpustakaan, sih?"

"Perpustakaan didepanmu," jawab Sasha singkat sebari duduk di karpet ruang tengahnya.

"Ish."

Sasha mulai membuka folder yang dia bawa tadi, bedanya dia hanya membuka folder milik kelasnya. Ya, karena itu rahasia jadi dia memang sengaja hanya membuka milik kelasnya. Toh, Luna ketua kelasnya dan Laverna anggota kelas itu juga.

Luna mengamati berkas yang ada didalamnya, "Mhm, kurasa yang ini salah. Terakhir kali letaknya tidak seperti ini." Tuturnya sambil menunjuk lembaran yang dibawa Sasha.

"Oh, benar. Kau ketua kelasnya. Bantu aku di folder yang ini, boleh?"

"Tentu saja."

Beberapa menit berlalu. Sasha dan Luna masih bergelut dengan berkas-berkasnya, sedangkan Laverna, dia hanya berguling-guling di sofa dan mainkan ponselnya. Lumayan internet gratis di apartemen mewah, pastinya lancar tanpa hambatan. Kaum rebahan.

Seketika Laverna angkat bicara kepada kedua temannya itu, "Besok ada acara?"

Luna menggeleng, "Tidak ada."

"Sasha?"

"Jam dua aku ada urusan."

Laverna bangun dari posisi tidurnya dan bersandar ke sandaran sofa, "He? Kemana?"

Sasha membereskan beberapa berkas dan memberikan ponselnya yang sudah menunjukkan kalender jadwalnya besok kepada Laverna.

"Ha? Bertemu dengan Sorey dan Sky?" Laverna dan Luna menyeritkan dahi mereka, sedangkan Sasha hanya mengangguk dengan santai.

"Untuk apa?"

"Membahas berkas pribadi mereka. Kalau tidak ada kecocokan maka mereka akan susah untuk mengikuti tes universitas yang akan diadakan bulan depan."

Luna mengangguk paham. Laverna terlihat bengong dengan apa yang dikatakan Sasha, "Tes universitas?"

Sasha menoleh dan tersenyum miring, "Jangan bilang kau lupa bahwa bulan depan ada tes universitas?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ConquerorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang