Hai sahabatku Agnola, terimakasih ya, mau menjadi sahabatku
yang tak pernah ku dapatkan orang sepertimu.
aku tau, ketika kamu membaca ini, mungkin aku telah
di tutupi kain putih di atas wajahku. Tapi jujur, aku tak ingin
meninggalkan kamu dan dunia serta danau itu. Sahabatku
kamulah pengisi jiwaku yang hampir kosong, tapi aku juga
sudah tidak kuat lagi. Karena dia telah menjalar keseluruh tubuhku.
maafkan aku sebelumnya jika aku tak pernah cerita tentang
penyakit kanker ini, karena aku takut menjadi beban yang kamu
fikirkan. Dan maaf jika kamu harus mengetahuinya dari orang lain.
kamu mungkin suatu saat akan melupakan aku.
tapi ingat kata ini meskipun aku tak lagi
ada, tapi memori di ragaku masih tersimpan kenangan kita,
senyummu, candamu, jahilmu, ceriamu. Dan mengenalmu
adalah mimpi terindahku sekarang taburilah bunga persahabatan kita
di atas kuburanku nanti. terimakasih Agnola sahabatku.
jangan menangis, berjanjilah padaku, ini permintaan terakhirku,
tersenyumlah untukku. SAHABATMU CALIDA.Semenjak saat itu, dia selalu berkunjung ke makam sang sahabat dan selalu bercerita tentang kejadian yang dia alami di sekolah. Dan saat itu juga, tak pernah sehari pun dia tak datang ke danau persahabatan itu. Dan Agnola berjanji pada dirinya sendiri, jika dia akan selalu tersenyum untuk sahabatnya itu.
TAMAT
------
Hayi! Makasih udah baca sampai tamat.... senengnya hehe.
Baca cerpenku yang lain ya:') btw aku masih belajar dalam menulis... kalau ada kesalahan silakan kritik yang membangun. Aku akan sangat menghargai dan jangan lupa di vote ya:)
Hope to see u next time, pai pai~ ^^/