°SKZ EDITION°
Iaso : Goddess of Cure
"I hope, you are cured just by looking at me."
Oneshoot full of sweetness, sadness, fluttering one 😊
Enjoy
♧ ♧ ♧
Highest Rank :
# 13 on os [17/07/2020]
# 80 on Oneshoot [17/07/2020]
Cover by : @first_snow1...
Wanna spend your night with uri drama llama Hwang Hyunjin?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Twisted Love with Hyunjin
You as Jung Yeri Hwang Hyunjin as himself
️⚠️ might be sad ending ️⚠️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ini pasti cocok kan?"
Jung Yeri mengalihkan perhatiannya dari sebuah baju kaus pada seorang gadis yang memamerkan kemeja kotak-kotak biru dengan white strip. Yeri berjalan mendekati temannya, memutar kemeja yang masih melekat di gantungan.
"Kau bilang dia sempurna kan? Pakai baju apapun juga akan tetap tampan, Hanna." ucap Yeri dengan polos.
Hanna menggembungkan pipinya, tidak puas dengan jawaban Yeri, "Aku hanya ingin memberikan hadiah, ulang tahun dia hampir dekat."
Yeri hanya membulatkan bibirnya, tidak berniat menjawab lebih lanjut, tangannya mengeledah kemeja yang dipajang, siapa tahu ada yang bagus, dia bisa berikan untuk pacarnya. "Dia jadi datang kan?" tanya Yeri tanpa melihat Hanna yang sibuk dengan ponselnya.
"Maksudmu, pacarku? Ya, dia sedang mencari tempat parkir." jawab Hanna. Yeri melirik sekilas ekspresi temannya itu, tampak bahagia ketika menyebut pacarnya.
Omong-omong, baik Hanna maupun Yeri adalah teman dekat saat sekolah, namun berpisah saat memasuki jenjang kuliah dan sama-sama memiliki kekasih sekarang, hanya saja pacar Hanna bisa dibilang possesive atau protective? Yeri juga tidak peduli. Padahal, Hanna sudah mengatakan kalau ia akan bertemu teman perempuannya, tetapi, pacarnya masih ngotot untuk datang.
Yeri hampir membatalkan acara ini sebelumnya, alasannya sederhana. Ia hanya tidak mau dikacangi. Memikirkan kesulitan yang akan dipikul Hanna untuk membagi waktu bagi sang pacar dan teman. Tapi, atas ucapan teman dekatnya yang lain, ia akhirnya setuju.
Kembali ke kejadian, Yeri merengek, meminta untuk mencari makan karena, sudah memasuki jam makan siang. Pacar Hanna masih belum memunculkan batang hidungnya sampai sekarang. Yeri juga tidak peduli, kalau boleh juga ia mengharapkan pemuda tersebut tidak datang.
