"Tuan, anda harus pulang segera" suruh Mr.Zhen personal asistent Chenle
"Um...hari ini aku mau pulang sendiri Mr"
Mr.Zhen terkejut bukan main, "Tuan besar Zhong bisa marah"
"Ah, tolong buatkan beberapa alasan. Aku hanya akan pergi bersama Jeno dan yang lain" Chenle berusaha membujuk Mr.Zhen
"Baik, tidak lebih dari jam 9"
Chenle mengagguk dan langsung meninggalkan Mr.Zhen
🐬🐬🐬
"Na, balik sekarang?" Tanya Somi "gue ada rapat PMR sori ya" ucap Hyena
"Ooh yaudah, gue duluan"
Somi meninggalkan Hyena yang masih sibuk piket
"Hyena kan?"
Hyena berbalik dan menemukan Jeno yang memanggilnya
"Eh, elu Jen. Kenapa?" Tanya Hyena "engga takutnya lo bukan Hyena"
"Na, pulbar sama gue yuk?" Ajak Jeno "gue ada rapat" ucap Hyena sambil memungut sampah
"Gue tungguin kok, soalnya ada yang mau gue obrolin sama lo" ucap Jeno
"Soal apa?" Tanya Hyena sambil membuang sampah
"Beres jam berapa rapatnya?" Tanya Jeno tanpa menjawab pertanyaan Hyena
"Jam 4, yakin mau nunggu?" Tanya Hyena dan Jeno mengangguk mantap
"Kalo udah beres ke kantin ya" Hyena hanya mengangguk
🐬🐬🐬
"Eyo wasap meh" Jeno datang ke kantin dengan rusuhnya "eh, tumben ada bang taeil" ucap Jeno sambil duduk
"Hooh, si jahe parah abis! Gue ditinggal!" Taeil emosi "emang mau kemana dah?" Tanya Jeno "ke rumah Pa Hoseok, minta kisi-kisi buat ulangan fisika"
"Lah Pa Hoseok kan-"
"Sama aja jen" Taeil segera memotong kalimat Jeno
"Yarobun...kok diem?" Tanya Jeno pada Haechan,Renjun,dan Jaemin yang hanya melongo
"Gue...ga salah liat?" Tanya Haechan
Taeil dan Jeno berbalik
Terkejoed
Terkagetkaget
"Sejak kap-"
"Oit!" Sapa Chenle
Semuanya melotot kala Chenle memakan bakso tusuk
"Buang Chen, tar kita kena semprot Mr.Zhen lagi gegara lo makan sembarangan" -Taeil
"Ini enak kok"
"Lo sehat le?" Tanya Haechan
Chenle menghabiskan sekitar 5 tusuk baso dan langsung duduk
"Kenapa pada ngumpu-"
Jaemin memegang dahi Chenle, Renjun memegang dada Chenle takut-takut jantungnya sudah berhenti bergetar, eh berdetak maksudnya
"Masih idup gan" ucap Renjun
Buru-buru Chenle menangkis semua tangan mereka
"Lo semua apa-apaan?!" Chenle nge-gas"Tumben banget jajan, jajanan rakyat" -Jeno
"Hyena kan sukanya bakso"
"BUCIN ANYING!"
"IDIEEEE!"
"HILIH KINTIL"
"Udah kesian jan dihakimi, gelut aja gelut" Taeil kompor
"Suka wajar kan?" Tanya Chenle
"Ya tapi ga begini, somad!" Mulut Haechan gatel bet pen menghujat
"Trus?" -Chenle
"Yang Hyena suka mungkin bisa juga lo suka, tapi yang lo suka belum tentu Hyena suka" -Renjun
"Selera orang beda-beda le" -Jaemin
"Trus gue har-"
"Jen!"
"Ngapain lo disini?!" Chenle nge-gas ke Hyena
"Gue manggil Jeno bukan lo!" Bentak Hyena
"Halah lo nguntit gue kan?!" Tudu Chenle
"Ck! Ayo buruan Jen! Males gue sama ni bocah!"
Jeno bangkit dan meninggalkan kantin bersama Hyena membuat yang lain speechles
Chenle mengepalkan tangannya
Haechan sama Renjun santhuy
Jaemin sama Taeil kompor
"Hayoloh Hyena diambil Jeno...." ucap Jaemin
"Ditikung deh" ucap Taeil
"Gue shipper Jenna,bukan Chenna" -Haechan
Kata-kata itu membuat wajah Chenle memerah bukan blushing tapi otw ngamuk
"Berengsek!"
Setelah mengatakan itu Chenle meninggalkan kantin dengan amarah yang membuncah
"Bwahahahahah!!! Hahahahahah!" Jaemin, Haechan dan Renjun tertawa terbahak melihat reaksi Chenle
"Ngapa lo ketawa setan?" -Taeil
"Lucu aja" -Renjun
"Gada yang lucu goblok!" -Taeil
"Jadi gini..."
Jaemin menjelaskan pada Taeil bahwa Jeno kudu tau seluk beluk nya si Hyena tapi tanpa sepengetahuan Chenle
"Kalo gue jadi Chenle,udah gue kubur lu semua" Taeil juga ikut terkekeh
"Prize nya apa?" Tanya Taeil
"Mobil kali" -Renjun
"KALO GITU GUA JUGA IKUTAN INI MAH!" -Taeil
"Jan mengacau nyet" ucap -Haechan
"Hooh, udah sana minggat" -Jaemin
"GADA AKHLAK LO SAMA YANG LEBIH TUA!"
🐬🐬🐬
ASEK ASEK JOSS! GIMANA? MAAFKAN SAYA BILA SALAH PENYEBUTAN NAMA ATAU SAAT PENULISAN INGGRIS. HEHEHE TYPO? KOMEN YES BIAR SAYA REVISI
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOYFRIEND IS A PRESIDENT |ZHONG CHENLE✅{TAMAT}
Fanfiction"Lo gatau siapa gue?" "Zhong Chenle anak konglomerat dan juga anak dari pemilik sekolah ini. Dia Presiden kita di High School Sky." 🐬🐬🐬 "Hoi! Gue yang paling gans!" "Dih! Muke mirip piringan hitam aja bangga lo!" "Lambe mu yut!" "Kopi nya kaka"...