19. Sahabat

2.8K 357 82
                                    

Ponsel Chenle bergetar membuat nya berdecak sebal

"Halo?"

"Kamu dimana?"

"Urus aja urusan kamu sendiri"

Chenle mematikan sambungan nya

Dia memukul setir mobil, baru kali ini pikirannya benar-benar kacau

Kesalahan pertama yang ia buat adalah membuat Hyena sedih

"Dia pasti nangis"

Chenle menggeram dan akhirnya memutuskan untuk pulang

Teman-temannya pasti masih menunggu

Chenle baru sadar kalau dia ada di depan sekolah Jimin

Dia tau itu sekolah Jimin karena Hyena yang bercerita padanya

Chenle berniat menjemput Jimin

Ia memakirkan mobilnya dan kebetulan sudah jam pulang sekolah

Ia keluar dari mobil dan melihat siswa-siswi menatapnya sambil berbisik

Chenle sudah terbiasa dengan itu

Chenle menghubungi Jimin

"Halo bang?"

"Lo dimana?"

"Masih di sekolah ngapa?"

"Gue di sekolah lo"

"Hah? Lo dimana?"

"Parkiran"

"Oke otw"

Sambungan terputus

Chenle melihat Jimin berlari sambil memasukkan sepatu nya ke dalam tas

"Ngapain lo kesini?"

"Kebetulan lewat"

"Ooh..."

"Lo kenapa kek gembel?"

"Anjir! Keren begini lo sebut gembel!"

Chenle terkekeh

"Ngapain lo pake sendal?"

"Kesian kaki gue pengap"

"Dah lah ayo"

"Anjay ini mobil lo?"

Chenle mengangguk

"Belum pernah naik mobil mahal lo?"

"Udah sih cuman emang belum boleh bawa"

"Makanya sekolah"

"Lah ini kan sekolah!"

"Gausah gas monyet"

Mereka ber-2 masuk ke mobil

"Bang ajarin gue dong"

"Ajarin apaan?"

"Naik mobil, anjay keren ga?"

Jimin menirukan seolah-olah ia pembalap

"Yaudah kapan?"

"Lo bisanya kapan?"

"Gatau"

"Eh-top top setoppp!!"

"Apaan?"

Chenle bukan tipe human yang kalo disuruh setop mendadak langsung kaget

Chenle mah propesional dong

"Ada ap-"

Jimin udah gada di tempat nyisa kantong nya doang
Chenle memantau Jimin dari dalam mobil

MY BOYFRIEND IS A PRESIDENT |ZHONG CHENLE✅{TAMAT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang