Part 3

68 4 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Kehidupan adalah sebuah jalan yang panjang
untuk kita selalu belajar
dari satu kejadian ke satu kejadian
kita mungkin pernah berhenti tapi kehidupan tetap berputar
kita akan menua di setiap detik nya
tinggal kita yang menentukan kehidupan yang sia sia
atau kehidupan penuh makna
mungkin pernah terjatuh dan mengaku kalah dengan keadaan
tetapi jangan lupa untuk bangkit...

#Perjodohan dan cinta pesantren#

****
Dipagi hari

  Pagi yang sangatlah cerah seperti hari² biasannya...burung² berkicauan dan seperti biasanya alarm nadhifa pun berbunyi membuat nadhifa terbangun dari tudurnya. Setelah itu nadhifa langsung turun dari kasur kingsizenya dan beranjak ke kamar mandi untuk melakukan rutinitasnya.

Setelah mandi ia pun berpakaian  dengan kebaya karena hari ini adalah acara perpisahan sekaligus pengumuman kelulusan.

Tiba²

Tok....tok...tok....(nadia pun menggedor pintu nadhifa)

Ceklek

"Masyaalloh nadhifa putri umi cantik sekali hari ini menggunakan kebaya"

"makasih mi...sebenernya ak males pake beginian mi...risih tau gak...ak ga suka pake kebaya² kaya gini...ak ngga pede berpenampilan kaya gini"

"ini kan hari sepesial sayang jadi kamu harus berpenampilan yang rapi dan anggun...kamu sangat cantik sayang...baiklah ayo turun untuk sarapan"

Nadhifa pun hanya menurut saja perintah umi.
Setelah sampai di lantai bawah semua orang memandangnya dengan melongo dan ngga mengedipkan matanya karena nadhifa tuh ngga pernah berpenampilan seperti itu menggunakan kebaya dan riasan wajah.

"Masyaalloh cantiknya adeknya abang reyhan"(ucap reyhan dengan memuju"

"gak usah sok muji gitu deh bang"(ucap nadhifa dengan raut wajah cemberut)

"idihh...dipuji ngga mau lo...bukannya terimakasih ato gimana ke...nyesel gw muji lo"

Nadhifa pun hanya memutar bola matanya malas

"udah² ngga usah pada ribut gini...sekarang waktunya makan"(ucap nadia dengan tenang)

"Selamat makan....sebelum makan jangan lupa berdoa dulu ya"(ucap rudi)

"Selamat makan"

Setelah selesai sarapan pagi nadhifa bersama umi dan abi pun berangkat ke acara perpisahan sekolahnya menggunakan mobilnya.

Disekolah

Sesampainya disekolah mereka pun turun dan menuju ke acara perpisahan yang digelar di lapangan utama.

Acaranya pun dibuka oleh kepala sekolah dan sekarang waktunya pembacaaan kelulusan

Dag...dig...dug
Semua siswa pun merasakan deg²an dengan pembacaan pengumuman kelulusan yang dibacakan oleh kepala sekolah...mereka pun hanya bisa berdoa semoga semua murid dismp ini lulus 100% dengan hasil yang memuaskan.

"Bismillahhirrohmanirohim....Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Alhamdulillah...puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga kita semua dapat berkumpul pada pagi hari ini dengan keadaan sehat wal'afiat. Sholawat serta salam tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. Langsung saja Alhamdulillah hari ini tepatnya tanggal 16 Mei 2020 adalah moment penting untuk siswa siswi kami kelas 9 karena hari ini adalah pengumuman kelulusan 2019/2020. Berdasarkan hasil rapat pimpinan dan seluruh dewan guru,menyatakan bahwa SMP Tunas Bangsa Jakarta "LULUS 100%" untuk itu bapak mengucapkan "Selamat kepada seluruh siswa siswi SMP tunas bangsa yang dinyatakan "LULUS" semoga ilmu yang sudah diterima selama menempuh belajar di SMP tunas bangsa  menjadi ilmu yang bermanfaat dan berkah dunia akherat Aamiin

Demikian yang dapat sampaikan kurang lebihnya mohon dimaafkan Wassalamu'alaikum warahmatulohi wabarokatuh."

Semua siswa pun bersorak ria dan bertepuk tangan karena mereka semua dinyatakaan lulus.

Acara perpisahan pun selesai...nadhifa dan orang tuanya segera pulang kerumah.

Dirumah

"Nadhifa kamu pasti capek kan...sekarang kamu mandi kemudian istirahat yang cukup ya besok kan kamu mau berangkat ke pesantren...ntar biar umi sama bi ijah yang mengemasi pakaian kamu untuk di pesantren"(ucap nadia)

Nadhifa hanya membalasnya dengan kata "hmmm" ia pun berjalan keatas menuju kamarnya.

****
Dipagi hari yang sangat cerah seperti biasanya

Tok...tok...tok

Ceklek

"Astaghfirulloh nadhifa kamu belum bangun juga nak sekarang kamu kan harus berangkat ke pesantren....cepetan kamu mandi kemudian turun kebawah"(ucap umi)

Nadhifa pun hanya mengulet seperti orang baru terbangun dari tidurnya

"iya mi iyaa nadhifa segera mandi"(ucap nadhifa dengan malas)

Setelah selesai mandi ia pun berpakaian seperti biasa dengan baju kaos,celana dan tanpa menggunakan krudung dan segera turun ke bawah.

(Author: yaelah nadhifa mau ke pesantren apa mau nongkrong😆)

"gimana penampilan nadhifa...cantik kan"(ucap nadhifa dengan pedenya)

Semua orang yang berada di ruang makan pun hanya menggelengkan kepala melihat penampilan nadhifa.

"Astaghfirulloh nadhifa kamu mau ke pesantren ap mau main sih...penampilan kya anak ga bener aja"(ucap rudi)

"ya mau ke pesantren lah bi gimana sih"

"kalo mau ke pesantren tuhh berpenampilan yang bener jangan pake kaos,celana dan jangan lupa pake krudungnya....cepetan ganti abi ga mau denger alasan dari kamu"

“Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak wanitamu dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka,” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang” QS: Al-Ahzab [33]:59.

Nadhifa pun hanya menghembuskan nafasnya dengan kasar dan berbalik badan menuju kamarnya untuk mengganti baju dengan pakaian yang lebih sopan.

Setelah selesai ganti baju ia pun turun kebawah dengan penampilannya yang berbeda ia mengenakan rok,baju yang agak panjang dan mengenakan krudung.

"nah gini dong kan dilihat enak"(ucap rudi)

Nadhifa pun memutar bola matanya malas dan segera duduk di ruang makan dan bersarapan.

"Sudah siap madhifa yuk kita berangkat sekarang"(ucap rudi)

"hmmm"

"jaga dirimu baik² ya sayang dipesantren dan bersikaplah sopan disana dan ingat patuhi peraturan yang berlaku di pesantren"(ucap nadia sambil memeluk nadhifa)

Nadhifa pun meneteskan air matannya.

"Nadhifa akan merindukanmu umi"

"kami berangkat dulu ya mi Assalamualaikum"(ucap rudi dan nadhifa sambil menyalami nadia)

"Waalaikumsalam"

Bersambung

Jangan lupa untuk kasih vote dan saran dari cerita ini ya guuuyss semoga kalian suka.....

Jazzakumullah yaa khair❤

See you next part


Perjodohan Dan Cinta Pesantren Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang