Prolog

7 0 0
                                    

"Aku ga sempurna, semua hal yg aku lakukan adalah kesalahan. Bahkan dari orang yang paling aku percaya juga menyalahkanku. Apalagi yang bisa aku banggakan? Ketika tidak ada satupun yg sempurna", air mata berlinang memikirkan semua hal yg terjadi.

"Kenapa hanya kesempurnaan yang kau banggakan?, kalau kamu merasa belum sempurna bagaimana dengan ku?"

Spontan aku menoleh menghadapnya, "Kamu itu sempurna, kriteria paling diidamkan semua orang, sedangkan aku adalah kecacatan"

"Aku itu tidak sesempurna itu"

"Bohong!"

"Aku menawarkan untuk menjadi sempurna? Dengan kita bersama maka kita akan saling menyempurnakan"

Dan aku tau dia menjanjikan yg aku impikan.

AngstTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang