Greatest Life

Chapter 2

Aww aww akhirnya acuu apdet, tadi udah ngetik eh error, ini nih pemicu males ngetik, WP di hp ku suka error, mungkin hpnya :")

Yasudah lah, happy reading

• • • •

"Ra, gue duluan ya."

Seperti yang El bilang dikelas tadi, dia berencana comeback sebagai anggota Marching Band lagi.

"Loh, kamu El kan ? Ngapain kesini ? Mau join lagi ?" ucap salah satu senior yang kebetulan ada di ruang MB.

"Ini kak, temen saya anak baru, mau masuk MB." El menarik lengan Nadine.

Tadinya El mau mengintip dulu ke dalam ruangan, tapi keburu diciduk senior ternyata.

"Oh, kamu nya mau join juga gak ? Kan kita pernah bilang pintu masuk terbuka lebar buat kamu kalau berubah pikiran kan ?"

El cuma ngangguk aja, dia masih berpikir, join lagi apa stay sama eskul seni.

Setelah dipikir lagi, El masuk ke ruang MB. Dia menarik kursi disamping Nadine yang sibuk menulis formulir.

"Eh, El mau join ?" Nadine menghentikan kegiatan menulisnya.

"Hm, kayaknya gak salah kan buat nyoba lagi."

Si kakak senior cuma senyum aja, beruntung aja gitu hari ini dia lagi jaga piket ruangan, ternyata ada dua orang yang mau join.

"Yaudah, nanti hari Sabtu dateng ya, dresscode nya bebas, yang penting pake celana training, El kamu nanti kirim link GC nya ke Nadine ya, saya udah pernah kirim ke kamu kok."

Nadine sama El ngangguk, "Yaudah balik sana, saya juga mau pulang, sampe ketemu hari Sabtu kalean !"

• • • •

"Kakak tadi orang nya ceria banget ya ?"

"Iya, kayak bocah banget gak sih ?"

"Enggak juga sih, oh iya kakak tadi siapa namanya ?"

"Namanya Kak Raffa. Dia punya adek yang se-angkatan sama kita."

"Oh." Nadine kembali menatap lurus kedepan, "El, rumahnya dimana ?"

"Rumah gue gak jauh dari rumah lu kok, beda tiga blok kita. Btw, lu dijemput Kak Arka ?"

"Enggak. Kak Arka masih ada matkul katanya, aku bareng sama Kak Jafar naik bus."

"Bareng dong ! Nara udah balik soalnya gak bisa nebeng sama dia deh."

"Gak apa-apa ? Kak Jafar lagi part-time, jam empat baru selesai, gimana ?"

El melirik jam tangannya, "Udah santai aja, gue dirumah sendirian kok, adek gue lagi ada camping dari sekolahnya."

"Ke halte yuk, kita samperin Kak Jafar aja."

Sekitar 15 menit diperjalanan, mereka turun dihalte yang kebetulan berseberangan sama mall.

"Masih lama, Dine. Ke sana yuk !" tangan El udah nunjuk aja ke Departement Store.

"Hm ? Ayo aja, Kak Jafar kan part-time di deket situ."

Kak Jafar

Kak aku kesana ya, bareng El juga |
Kakak belum pulang kan ? |

Lima menit berlalu, belum ada tanda-tanda Jafar membalas pesannya.

'Kak Jafar sibuk kali, yaudah lah lanjut aja.' batin Nadine.
"El, langsung aja yuk. Kak Jafar sibuk kayaknya."

"Oh, ayo aja. Kita ke Store aja dulu, gue mau belanja bulanan sekalian, nanti gue traktir boba." El menggeret Nadine masuk kedalam Mall tersebut.

Setelah satu jam berbelanja, ralat setelah satu jam Nadine menemani El berbelanja, El menghabiskan waktu satu jam untuk membeli lima item di Store tersebut.

Sekarang Nadine tau, kenapa Mama nya bisa berbelanja lama sekali, tentu saja karena cewek itu pemilih, apalagi kalau udah lihat diskon, ya gak ?

"Boba kuy, udah sore banget ini, sekalian langsung ke Cafe nya Jafar."

"Oke deh, oh iya gak nyangka ya, kamu ngehabisin waktu satu jam cuma bat belanja dikit gitu, gak heran aku sama cewek, pantes aja kalo aku lagi di game center mama ku bakal lama banget belanjanya." ucap Nadine agak mempout kan bibirnya.

"Ehehehe, lama banget ya, maaf kalau lu jadi gak enjoy gini." El cuma ngegaruk kepalanya.

Nadine mempertegas langkahnya, "Eh, enggak kok. Aku enjoy aja, cuma jadi sadar aja kenapa mamaku suka betah di Store. Udah ah, kita ke Cafe kak Jafar aja, ditinggal takutnya."

Kak Jafar

| Mau kesini ?
| Yaudah cus lah, mau dibikinin apa ni ?

Bobaa kak, baut aku sama El, belum balik kan ? |

| Belom lah, ya iya aku capcus sendiri :v

Okeeee, oteweeee |

"Ayo El, kak Jafar udah nunggu nih."

-Tbc

Oceeeeee, ini work pertama aku setelah hibernasi, ehewww, enjoy gais, aku sudah mager dan trauma error lagi, jadi pun sekarang aja, see u !

Tambahaannnnnn <3

Kira-kira kalean punya saran kah untuk visualisasi, kak Raffa senior MB yang jaga piket tadi, ketebak gak siapa yang cocok buat visualisasinya, aku sedang malaz berpikir :")