IDOL - Kim Jisoo ft Cha Eunwoo

(14) Pemotretan

----------------------------------
♡ IDOL - Jisoo Eunwoo ♡
----------------------------------

Jisoo tidak tau, jika acara pemotretannya kali ini ada sosok pria yang sudah memenuhi hatinya selama 5 bulan akhir ini

Mereka masih sering chatingan kok. Kalo bertemu langsung baru kali ini setelah terakhir sewaktu Eunwoo meminta nomornya di parkiran gedung SBS

Pipi Jisoo bersemu merah ketika mendapati Eunwoo menatapnya intens. Tapi seperti bukan tatapan memuja, tatapan itu seperti tatapan tajam yang diberikan seorang pria pada pacarnya

"Jisoo-ssi, sebelumnya sudah tau kan jika pemotretanmu kali ini akan bersama Cha Eunwoo?"

Tentu Jisoo terkejut, kemudian wajahnya dipalingkan ke arah sang manajer yang tengah tersenyum lebar. Jangan lupa kedua jarinya membentuk huruf V

Hhh, lagi lagi Jisoo memakluminya

Lusa kemarin saja manajernya juga tidak memberitau jadwal Jisoo untuk datang ke sebuah pemotretan karena lupa

Apa kali ini alasannya sama juga? Lupa gitu?

Jisoo mendengus sebelum akhirnya mengangguk pelan ke arah staffnya

"tidak ada skinship yang berlebihan, karena fans bisa bisa akan berteriak tak terima. Jika skinship, alangkah baiknya Eunwoo yang merangkul pundak Jisoo"

Kedua orang yang sudah digiring para staff berdiri didepan background hanya bisa mengangguk

Jujur, Jisoo merasakan kegugupan yang hebat ketika menoleh mendapati Eunwoo yang menatapnya datar. Tidak ada senyuman atau sapaan yang diberikan

Kenapa? Apa yang salah dengannya?

"baiklah, kita mulai pemotretannya. Ayo Eunwoo-ssi, rangkul pundak Jisoo. Jangan gugup ya"

Eunwoo menghela nafas lalu melakukan apa yang diperintahkan sang fotografer. Dengan cepat, tangan kekarnya merangkul pundak sempit lawan mainnya

Bisa Eunwoo rasakan jika pundak Jisoo bergetar. Well, wanita ini ternyata gugup lagi dan lagi ketika berhadapan dengannya

Padahal saat saling mengirimi pesan, Jisoo nampak antusias dan tidak ada kegugupan diketikannya

"tunggu sebentar, kameranya tiba tiba memburam"

Break sejenak. Kedua model yang masih dalam posenya hanya bisa menghela nafas

Jisoo melirik tangan Eunwoo yang masih merangkul pundaknya "emm, Eunwoo"

"ah ya, maaf"

"t-tidak, tidak apa apa"

Eunwoo hanya menatapnya datar, kemudian berlenggang memasuki sebuah ruangan. Jisoo yang entah kenapa merasa khawatir langsung mengikutinya begitu saja

Tentu hal itu tak disadari semua orang karena mereka sibuk dengan aktivitasnya sendiri

Cklek

"Eun-- mmphhht!"

Dengan gerakan cepat nan rakus bibir Eunwoo mendesak masuk pada bibir ranum Jisoo. Sudah sejak lama ia menantikan hal ini

Jisoo yang sangat amat terkejut langsung mendorong bahu Eunwoo cukup keras "apa yang kau lakukan?!"

"aku tidak suka melihatmu berpakaian seperti ini, noona"

Dengan nafas terengah engah, Jisoo menunduk melihat bajunya yang terbuka, hingga menampilkan belahan dada didepannya

"dan maaf karena menciummu secara tiba tiba"

Jisoo menangis. Ini memang bukan ciuman pertamanya, tapi tetap saja. Ia merasa marah karena Eunwoo dengan kurang ajar langsung menciumnya begitu saja

Mereka ini bukanlah lawan main dalam drama, bukan juga sepasang kekasih yang wajar akan ada masa dimana mereka akan berciuman

Mereka ini hanyalah sebatas orang asing yang sering bertukar pesan

"hiks.. kau jahat Eunwoo! kau melecehkanku"

Tentu Eunwoo gusar, bagaimana bisa tadi ia langsung mencium bibir wanita didepannya. Sejak bertemu Jisoo, moodnya sudah memburuk melihat cara berpakaiannya yang sangat buruk dimatanya

Oke, memang ini harus dilakukan profesional. Tapi tetap saja Eunwoo merasa aneh melihatnya, seakan ia merasa tak terima asetnya dilihat banyak orang

"maafkan aku, noona. T-tadi aku tidak sengaja"

"terserah! Mulai sekarang berhentilah mendekati-- mmpht!"

Sekali lagi Jisoo mendorong kasar bahu Eunwoo. Ia bisa melihat sorot tajam pada mata pria didepannya "aku tidak akan berhenti mendekatimu, noona. Kau.. kau adalah wanita yang kucintai. Mungkin ini memang terdengar konyol, tapi aku sudah memiliki rasa semenjak bertemu denganmu pertama kali pada pesta Cartier"

"hiks.. " Jisoo menangis. Cintanya ternyata terbalaskan juga

"aku minta maaf atas perbuatanku tadi. Aku cemburu dan tidak suka melihat asetku dilihat orang banyak"

Apakah Eunwoo mengklaimnya sekarang? Hahaha, memang dia siapa? Pacar saja bukan, hanya orang asing yang sedang melakukan pendekatan

Jisoo tak mau jika seperti ini. Eunwoo harus mengklaimnya dengan menjadikan Jisoo sebagai pacar. Jisoo tidak mau menunggu lagi

"tapi kita tidak memiliki sebuah hubungan jelas, Eunwoo. Kau tidak berhak mengklaimku. Kau tidak berhak cemburu dan tak suka melihatku seperti ini"

Eunwoo menghela nafas. Ia sejak lama ingin mengungkap dan menjadikan Jisoo sebagai pacarnya

Apa sudah saatnya sekarang ia menjadikan Jisoo sebagai pacarnya? Tapi ditempat ini? Diruangan ini? Sangat tidak elit sebenarnya

Tapi jika terlambat, maka Eunwoo bisa saja kehilangan Jisoo selamanya. Apalagi tadi ia juga sudah menciumnya

"kau milikku, noona. So, will you be mine? Jadilah pacarku. Maaf karena menembakmu pada situasi yang tidak tepat seperti ini. Pasti kau akan menolaknya"

Melihat raut sedih dari Eunwoo menjadi hiburan tersendiri bagi Jisoo. Nampak sangat menggemaskan dengan bibir yang ditekuk seperti itu "hahahaha"

"kenapa, noona? Pasti kau menolakku ya karena menembakmu pada timing yang tidak tepat"

"ihh, siapa bilang. Aku menerimamu kok. Aku juga mencintaimu, Eunwoo"

"t-tunggu.. Jadi kau mau?"

"pikir saja sendiri. Aku mau keluar"

"YAKK, NOONA!"