IDOL - Kim Jisoo ft Cha Eunwoo

(4) Bantuan dari Eunwoo

-----------------------------------
♡ IDOL - Jisoo Eunwoo ♡
-----------------------------------

Acara sudah sangat malam, Jisoo melirik layar ponselnya yang menunjukkan sebentar lagi jam 11 malam

Ia melirik sekitar, para fans yang tadinya bergerombol kini mengurang jumlahnya

Yahh, mungkin mereka capek berdesakan dan berdiri terlalu lama. Jisoo memaklumi hal tersebut

Tapi yang jadi perhatiannya saat ini adalah tidak mendapati manajer yang mengantarnya disini. Dimanakah manajer itu?

Jujur, Jisoo takut jika ditinggal seperti ini. Lalu ia akan pulang dengan siapa?

Beberapa tamu yang diundang juga sudah pulang sekitar pukul 10 malam tadi. Tersisa beberapa tamu termasuk dirinya dan Eunwoo

Kembali lagi, matanya melirik sekilas ke Eunwoo yang tengah meminum alkoholnya dalam sekali tegukan. Jakun itu bergerak naik turun membuat Jisoo tanpa sadar menelan salivanya susah

"hhh, lagi lagi aku bengong" gumamnya melirik kembali ke arah sekitar, masih berusaha mencari manajernya

Jisoo sungguh panik sekarang. Ia berdiri lalu melenggang keluar dari area setelah membungkukkan badannya pada tamu lain. Setelahnya ia berjalan menuju parkiran

Beruntung para fans tidak mengetahui keberadaannya sekarang. Jadi Jisoo bisa bebas berkeliling kesana kemari "huhuu, dimana Nana eonnie"

Perasaannya cemas. Bagaimana Jisoo bisa pulang jika manajernya tidak ada disini? Jisoo sungguh takut sekarang

"ekhem"

Deheman pelan itu membuat Jisoo melompat kecil sebagai tindakan kagetnya. Ia menoleh ke belakang, menatap si pelaku yang berdehem tadi

Dia.. Eunwoo

"mencari siapa?"

Wajah pria didepannya sangat tampan dilihat dari jarak dekat. Rahang tegas, kulit mulus, hidung mancung, mata indah, alis tebal nan menarik, jangan lupakan bibir tebal itu membuat Jisoo terpana

"hei"

"a-ah iya?"

Eunwoo terkekeh, melihat bagaimana gugupnya wanita yang sedang ia ajak bicara. Pria pemeran karakter Lee Suho ini tau jika salah satu anggota Blackpink dihadapannya sedang gugup

"mencari siapa, noona manis?"

Seketika Jisoo langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain dipanggil seperti itu. Terkesan kurang ajar sih, tapi untuk Eunwoo tidak apa "m-manajerku"

"ahh, manajer wanitamu itu? Dia nampaknya sudah pulang tadi dengan wajah tergesa gesa" jawaban itu membuat Jisoo menunduk dan mengerucutkan bibirnya

Bagaimana nasibnya sekarang? Memesan taksi online juga tak bisa. Ponselnya tidak memiliki kuota internet, maklum karena biasanya memakai wifi

Berbicara wifi, tanpa ba bi bu Jisoo langsung mencari wifi acara ini. Siapa tau punya

Dan ya, hasilnya ketemu. Tapi sayangnya wifi gedung dibelakangnya tersandi

"tidak usah mencari wifi. Mau kuantar pulang?"

Ajakan dari Eunwoo tentu membuat Jisoo tersenyum lalu menggeleng ragu. Bagaimana mungkin ia bisa pulang dengan seorang pria yang berhasil memporak porandakan hatinya belakangan ini

"t-tidak usah. Aku bisa memesan tak--"

"berbahaya jika wanita menaiki taksi sendirian di tengah malam seperti ini. Lebih baik aku yang mengantarmu, Jisoo-ssi"

Tolong sisakan satu pria seperti ini untuk Jisoo. Huhuu, benar benar perhatian

"eung, tidak perlu Eunwoo-ssi. Itu merepotkan"

"tidak ada penolakan" Jisoo menekuk wajahnya. Ia hanya bisa mengikuti Eunwoo masuk ke mobilnya dengan pasrah

"duduk didepan, aku bukan sopirmu" Jisoo hendak masuk pada bagian tengah mobil, tapi tak jadi ketika Eunwoo berucap barusan

Setelahnya, mobil yang dibawa Eunwoo melaju dengan kecepatan sedang. Jisoo hanya bisa menatap jendela sampingnya dengan pipi yang bersemu merah

Jantungnya sudah berdegup tak karuan

"bisa aku memanggilmu dengan sebutan noona, Jisoo-ssi?"

Wanita yang disebutkan namanya menoleh, lalu mengangguk kecil "y-ya silahkan"

"jangan gugup. Jika begitu, noona bisa menganggilku Eunwoo tanpa embel embel ssi"

"b-baik Eunwoo"

Eunwoo tertawa dalam hati. Mendengar betapa gugupnya salah satu dewi visual Korea disampingnya menjadi hiburan tersendiri baginya

Eunwoo tau jika ia tampan. Tapi apa sampai sebegitu dampaknya sampai wanita disampingnya begitu gugup, hingga tak berani menatap matanya

Perjalanan diisi keheningan setelah Jisoo menyampaikan dimana alamat rumahnya