itu kamu?

21 5 0
                                    

Dan disinilah gadis itu sekarang berdiri gelisah dengan wajah  pucat pasi, ia hanya bisa menunduk tanpa berani memperlihatkan wajahnya.

"Baiklah pak, kami akan membimbing mahasiswimu ini dengan baik"_suara berat itu terdengar khas ditelinga rin.

Lelaki tersebut menatapnya penuh. sampai rin yakin kalau mata jihyun sebentar lagi akan memerah karena tidak berkedip menatapnya.

"Rin perkenalkan dirimu pada atasamu ini"_perintah pak gino yang hanya dibalas anggukan kecil oleh gadis itu.

"Annyeonghaseyo,jeoneun Lee Yu Rin imnida. Cheoeum boepgessumnida"_rin memperkenalkan dirinya dengan cukup tenang. Bagus. Tubuh dan pikirannya sudah mulai sinkron.

'Ternyata benar kau ini rin. Rin  yang memintaku pergi dulukan? Lee Yu Rin??? Aku merindukanmu!'_jihyun

Jihyun menatap rin semangkin intens seakan akan rin adalah santapan lezatnya hari ini.

"Baiklah pak, saya pamit dulu terimakasih telah menerima kami untuk bekerja sama"_pamit pak gino ramah dan hanya dibalas senyuman oleh lelaki itu.

"Rin, saya percayakan kamu disini, jangan membuat saya dan nama kampus tercoreng, bersikap baiklah nak"_gadis itu hanya tersenyum simpul mendengar penuturan dosen pembimbingnya.

Ruangan ini semangkin lebih pengap setelah pak gino keluar. Seperti kehabisan oksigen, rin yang masih berdiri mematung menarik nafasnya panjang.

Sungguh! Disini gerah sekali walau Ac nya menyala dengan baik.

"Rin, dudukla disana"_perintah jihyun yang hanya dibalas anggukan oleh rin.

Gadis itu sedari tadi tidak mengeluarkan suaranya sedikitpun,  mungkin ini terdengar lebih baik dari pada harus berbicara tapi dengan nada yang gemetar.

Tidak. Tidak. Itu buruk!

Rin mendaratkan punggungnya kaku dan kembali menundukan wajahnya.

Lelaki itu terlihat sibuk memencet tombol telepon yang ada dimeja kerjanya.

"Hallo Han Lana, perintahkan kepada semua karyawan untuk berkumpul diruangku sekarang juga, ada yang ingin kusampaikan pada kalian"_perintahnya dan kembali meletakkan telepon itu.

"Rin kupikir kau sudah pergi entah kemana,keluar kota atau bahkan keluar negeri. Dan mungkin aku berpikir bahwa aku tidak bisa bertemu dengamu lagi. Tapi lihat sekarang rin, takdir yang membawamu menuju ku."_penuturan lelaki itu lembut sekali, tapi tetap saja tidak membuat rin mengeluarkan suaranya.

Ia takut pertahanannya runtuh seketika.

'Pergi? Jauh darimu? Entahlah. Bersamaku? Lagi? Bodoh ! Kita tidak akan bisa bersama lagi walau kita ini sangat dekat hyun!'_rin

Untung saja hati rin masih bisa berfungsi dengan normal, jadi rin bebas mengumpat dalam hatinya dan tidak akan didengar oleh siapapun.

Tokk tok tokk

"Masuk"_perintahnya

Mungkin ada beberapa karyawan yang masuk keruangan ini,entahlah rin tidak menghitungnya dengan jelas.

"Rin kemarilah"_ucapnya membuat rin melangkahkan kaki nya perlahan menuju pria itu dengan wajah yang masih tertunduk.

"semuanya, gadis ini bernama Lee Yu rin, kalian bisa panggil dia Rin. Dia mahasiswa yang magang dikantor kita. Dan ku harap jangan ada seorangpun yang berani mengatur dan bertindak tidak pantas pada rin, paham?"_tegas jihyun membuat rin mendongakkan kepalanya dan menatap lelaki itu serius.

Let go🍃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang