four

38 3 1
                                    

"Nih makan dulu" kata jeromi sambil memberikan makanan pada Vaira.

"gu-"

"Cepat makan!" Potong Jeromi cepat membuat Vaira menatap Jeromi malas. Mau tidak mau Vaira memakan makanan itu.

Setelah habis makan, Vaira meletakkan piring di nakas dan mengambil gelas berisi air dan di diminumnya.

"Lo gak makan?" Tanya Vaira heran karena sedari tadi Jeromi hanya melihat Vaira makan.

"Liat Lo makan aja udah kenyang duluan gue." Jawab Jeromi seadanya tanpa mengalihkan tatapannya pada Vaira. Vaira yang di tatap pun memalingkan wajahnya ke arah lain.

Jeromi merasa Vaira tidak nyaman dengan tatapan nya pun berdiri dari duduknya.

"Gue mau ke kelas, lo di sini aja nanti gue izinin." Kata jeromi sebelum keluar UKS.

"Gak, gue mau masuk kelas aja." Jawab Vaira berdiri dari duduknya.

"mau barengan?" Tanya Jeromi.

"Lo duluan aja, gue ada urusan sebentar." Jawab Vaira.

"Oh yaudah" jawab Jeromi lalu berjalan menuju kelas.

•••

Vaira berjalan ke lantai 3, ia mencari seseorang. Dan Yap, Vaira mendapatkan kelasnya yaitu kelas 12 IPS 2. Vaira melihat ke dalam kelas itu tetapi tidak mendapatkan sosok yang Vaira cari. Vaira berjalan ke kelasnya di lantai 2 tapi di ujung tangga Vaira melihat sosok yang ia cari.

"Kak Ze-"

"Gue udah bilang gak usah manggil gue kak! Gue gak ada adik pembunuh! Kalo ada yang tahu Lo adik gue abis lo!" Potong Zeo cepat. Lalu berjalan cepat menuju kelasnya. Vaira menghembuskan nafas kasar dan berjalan ke kelasnya.

Yap. Yang di cari Vaira 'Kakaknya, Zeo. Vaira mencari Zeo ingin menanyakan apakah Zeo sudah makan, tetapi belum selesai Vaira berbicara sudah di potong oleh Zeo dengan respon yang sudah selalu di dengar oleh Vaira. 

Vaira memasuki kelasnya, ternyata sudah ada pak Andi yang sedang menjelaskan pelajaran Fisika. Pak Andi menghentikan penjelasannya melihat Vaira telat masuk dijam nya.

"Vaira, dari mana saja kamu?" Tanya pak Andi.

"Maaf, saya dari toilet pak" jawab Vaira.

"Yasudah duduk kamu" kata pak Andi. Dan melanjutkan penjelasannya yang sempat tertunda.

Vaira berjalan ke tempat duduknya.

"Dari mana aja Lo?" Siapa lagi kalo bukan Jeromi.

"Toilet" jawab Vaira seadanya.

•••

Kringgggggggg!!!

Bel pulang sekolah berbunyi. Inilah yang paling di tunggu-tunggu siswa-siswi. Banya siswa yang keluar di kelas dan menuju parkiran mengambil kendaraan mereka masing-masing.

Vaira berjalan keluar kelas, ia melihat Zeo turun dari tangga. Sempat mata mereka bertemu tetapi Zeo memberikan tatapan tidak suka kepada Vaira.

Vaira berjalan ke depan sekolah menunggu angkot lewat. Tiba-tiba ada motor Ninja hitam dengan pengendara menggunakan helm full face. Vaira hanya melihat sekilas orang itu.

"Naik" kata orang itu. Vaira mngedarkan pandanganya tetapi tidak ada orang di sekitarnya.

"Mau pulang gak?" Tanya orang itu lagi, tapi kali ini ia membuka kaca helmnya.

"Lo ngomong sama siapa?" Tanya Vaira.

"Sama tiang! Ya sama Lo lah, cepat naik." jawab orang itu.

"Gak-"

"Gak ada penolakan!" Potong Jeromi cepat. Yap orang itu Jeromi.

Vaira menghela nafas dan naik di motor Jeromi.


Yey part 4nya udah selesai!:)

Jangan lupa vote and comment ya guys:)

See you next part.

l i f e Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang