one

73 7 1
                                    

Berjalan dibawah guyuran hujan yang deras merupakan salah satu yang di lakukan Vaira Syaqueen. Gadis remaja yang memiliki banyak cobaan dalam hidupnya.

Ingin dirinya kembali ke masa kecil yang selalu di perlakukan seperti seorang ratu kecil dan di manjakan layaknya anak kecil.

Vaira ingin keluarga kecilnya kembali seperti dulu.

Ah sudahlah itu semua hanya angan-angan Vaira yang tidak akan terjadi.

Sepanjang jalan, Vaira tidak tahu kemana kakinya membawah dirinya. Vaira hanya mengelamun.

Ternyata kakinya membawahnya ke tempat dimana terdapat banyak sekali batu nisan. Vaira berjalan menuju salah satu batu nisan yang tertulis indah nama mamanya. Vaira berjongkok disamping makam mamanya sambil mengusap lembut batu nisan.

"Assalamualaikum mama. Mama apa kabar? Mama baik baik aja kan? Vaira kangen sama mama. Vaira kangen masakan mama." Ucap Vaira menahan tangis.

"Maa, sejak Mama pergi semua udah berubah. Semuanya udah nggak sama seperti dulu." Kini pecah tangis Vaira.

Vaira berbicara sendiri di makam mamanya. Vaira mengeluarkan semua apa yang ia rasakan selama mamanya pergi. Mulai dari papanya yang selalu marah padanya dan kakaknya yang tidak mau menganggap Vaira sebagai adik kandungnya.

"Kenapa mama gak jemput Vaira? Vaira mau bareng mama, Vaira nggak mau bareng papa sama kakak, mereka selalu marah sama Vaira."

"Mama bantu doain yah, biar kakak sama papa gak marah lagi sama Vaira." Vaira mengusap air matanya dengan kasar.

Vaira berdiri dari duduknya dan pergi dari tempat tersebut karena hari sudah mulai gelap, tidak lupa juga Vaira mendoakan mamanya agar tenang di surga.

•••

Vaira tiba dirumahnya yang terlihat minimalis. Ternyata papa dan kakaknya belum pulang, hanya ada bibi di dapur.

Vaira berjalan ke kamarnya yang berada di lantai 2. Ia membuka pintu kamar dan menguncinya dari dalam. Vaira berjalan ke kamar mandi dan membersihkan dirinya. Tidak mau berlama-lama di kamar mandi, Vaira keluar menggunakan handuk di tubuhnya. Ia membuka lemari pakaian dan memakai pakaiannya di dalam kamar mandi.

Tidak lama kemudian, Vaira keluar menggunakan pakaian rumahnya. Vaira berjalan ke tempat tidurnya dan membaringkan tubuhnya di atas kasur. Vaira mulai memejamkan matanya menuju mimpi.






Akhirnya cerita pertama aku part 1nya selesai. Maaf masih amatiran 🙏

Jangan lupa vote and comment ya guys!:)

Jangan lupa juga follow authornya:)

See you next part

l i f e Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang