.
"dimana kedua anak itu?"
"kita kehilangan jejaknya."
"Gi, dengerin abang ya." Dengan tergesa-gesa ia memberiku sebuah tas berwarna hitam. Entah apa yang ada didalam tas tersebut.
"Gi, di tas ini ada buku.. semacam notebook milik bunda sama ayah, jaga baik-baik-"
"NAH KETEMU BOCAHNYA." Seorang Pria bertubuh besar menarik lengan anak laki-laki tersebut. Ia mendorong badan sang anak sampai tersungkur.
"Gi, lari!!"
Aku berlari sekuat tenagaku dari gudang tersebut. Sampai aku menemukan sebuah gang sempit. Aku terduduk karena merasakan lelahnya lari tanpa henti. Duniaku menjadi hitam.
====
"Nak?"
Seseorang menggoyangkan badan rapuh tersebut. Menyentuh leher anak tersebut untuk mengecek detak jantung miliknya.
"Masih hidup!!"
"hei nak?"
Aku mengejapkan mataku, menyesuaikan dengan cahaya yang ada diluar sana. Aku melihat ada tiga orang bapak-bapak berada di depanku.
"Nak kamu bisa bicara kan?"
Aku menganggukkan kepalaku pelan. Badanku terasa lemas.
"Aku berada dimana, Paman?"
"Kita di pinggir kota Zxynaria," ujar Pria yang berkumis tebal.
"Nak.."
Aku menatap mata sang lelaki berumur itu. Menatap tajam dirinya, menilai dirinya.
"Ah aku suka tatapan matamu." ujarnya.
"Apa?" tanyaku.
"Jadilah Anak Asuhku.. aku akan melatihmu."
Aku menatap matanya lagi dalam-dalam. Melihat apakah dia memiliki maksud tersembunyi.
"Saya, Choi Siwon, yang akan menjadi pelatihmu."
Pak tua itu mengulurkan tangannya. Tersenyum kearahku. Aku memasang muka datar menjabat tangannya.
"Salam kenal, saya Seulgi, mohon bantuannya, Tuan Choi."
=====
Pada kangen gue gak??
Lanjut ga? wkwkwkkwkwkwkwk
vote and commentnya ya jan lup
KAMU SEDANG MEMBACA
Arrangement, Seulrene
Fanfiction"Aneh." Satu kata yang menurutku sangat cukup untuk mendeskripsikan Nona Bae. Paras indahnya terkadang sangat mempesona. Wangi badannya bagaikan candu, menghipnotis indra penciumanku.