::Chapter 2::

460 83 3
                                    


"Briefing dulu guys," ucap Jeon Wonwoo yang akan berperan sebagai salah satu Partner Seulgi.

"Iya," jawab Seulgi.

Ia pun berjalan menuju tempat Wonwoo berdiri. Bertiga, cuman bertiga. Seulgi, Wonwoo, dan San. ((jikalau kalian tidak tau mereka siapa, saya akan menyertainya di bawah setelah chapter ini selesai)).

"Baik, kita akan diberikan tugas khusus. Oh iya, ada kemungkinan anggota tim kita akan bertambah," ujar Wonwoo.

San mengangguk-ngangguk, membuat seolah-olah dirinya mengerti. Seulgi yang memperhatikan San daritadi akhirnya angkat bicara, "San, kenapa ngangguk-ngangguk?" tanya Seulgi.

"Hm? Karena aku ganteng."

"Dahlaaaah."

.
.

"Kak Gi."

Seulgi menengok kearah orang yang memanggilnya. "Ah iya, ada apa?" tanya Seulgi.

YooA terkekeh pelan. "Semangat tugasnya!"

Seulgi tersenyum, lalu mengelus kepala YooA.

"Terima kasih ya, Yooa-ah."

.
.

Seulgi, Wonwoo, dan San kini sedang berada di tengah hutan. San yang mulai gugup dengan misi kali ini akhirnya bersuara. "Kita nyampenya kapan sih?" Tanyanya.

Wonwoo yang daritadi memejamkan mata karena kurang tidur menjawab pertanyaan San. "Mungkin sebentar lagi."

"Ayolah, aku lapar."

Seulgi yang sedang melihat kearah pepohonan rindang itu bilang, "Auranya aneh."

"Aneh gimana kak?" San menengok kearah di mana Seulgi melihat.



Semua menjadi gelap begitu saja.









×××

Seulgi membuka matanya pelan, lalu mengamati keadaan sekitarnya. Ia bersiap-siap untuk mengambil pisau yang ada di kantong celana miliknya.

'Lho?' gumam Seulgi dalam hati.

Ia meraba-raba pahanya. Dan merasakan suatu hal yang aneh ....








"BAJU GW MANAAA??????"




To be continue...

To be continue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeon Wonwoo


Choi San

Arrangement, SeulreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang