Jeon Jungkook duduk di bangku sekolahnya sendirian, menurutnya sekolah adalah hal yang membosankan namun jika tidak sekolah Taehyung akan memarahinya. Menurut Kim Taehyung, sekolah itu hal yang harus biarpun mereka adalah mafia. Karena dengen begini pun polisi tidak akan bisa menangkap mereka. Karena mereka hanya mahasiswa dan dalam perlindungan hak anak. Padahal mereka tidak punya alasan untuk berlindung, mereka isa membunuh semua polisi yang ada, tapi Jungkook kan sangat penurut dengan Kim Taehyung.
"Uhhh Taehyung kemana yah... aku lapar" Jungkook memainkan pisau lipat yang selalu dia bawa dengan memutar mutarnya
Pisau yang ia pegang kini ia lempar dengan sekali hentak ke depannya dan hampi saja mengenaik orang yang sedang lewat
"Jeon kau mau membunuh ku ya ?" Jimin menarik pisau yang menancap lalu mendekati Jungkook yang kini tertawa seperti orang gila well ada benarnya sih
"Uhmm belum sih, tell me where is he" Jungkook mengambil pisaunya kembali dari tangan Jimin menyimpannya dibawah dekat pergelangan kakinya
"having sex with other bitches" Ujar Jimin dengan malas
"if that so.. let me kill you first before I kill him" Jungkook tersenyum menghadap Jimin dan itu mampu membuat Jimin bergidik ngeri karena ternyata mereka sama saja sama sama gila
"Jk psycho, kantin membelikan seluruh isinya untuk mu jadi lbh baik susul sana sebelum dia menggila " Jimin beranjak dari tempatnya lalu menghampiri Yoongi yang sudah menunggunya di kelas
"Aww my puddin" Jungkook dengan girang ke kantin untuk bertemu dengan Taehyung
selama di lorong semua memandanginya, bagaimana tidak ? seragam yang seperti kekecilan itu melekat dengan sangat di tubuhnya, pantat sintalnya menjadi penglihatan semua orang, bahkan semua jelas tau bahwa Jeon Jungkook itu 100% namja tapi untuk hari ini iya memakai rok tipis pendek khusus untuk perempuan, jelas semua oran memandanginya lapar
"TAEHYUNGIEEEE~~" Jungkook memeluk Taehyung yang tengah berdiri sambil menunggu semua makanan yang ia beli untuk kelinci kesayangannya
"Aigo baby Jeon" Taehyung mengelus kepala Jungkook sesekali menepuk nepuk pantatnya
"Uhh lapar" Jeon manis ini mengerucutkan bibirnya sambil menyamankan duduknya dipangkuan Kim Taehyung
"Iya sebentar, semua melirik mu ya rupanya, kupecahkan kepalanya satu satu jika mereka berani meliriku lagi" Taehyung berbicara lumayan kencang seakan tujuan utamnya bukan berbicara dengan Jungkook tapi memperingati semua orang yang ada di ruangan,
Semua orang tau dengan jelas Jeon Jungkook mutlak milik Kim Taehyung seorang.
"mau nasi kepal, susu, pie, dan semua makanan manis" Ucap Jungkook yang kini menatap taehyung dengan mata yang berkelap kelip seperti bonnie anjing milik jimin yang hampir taehyung cekik mati karena menjilat jungkook
"lets buy this school so u can have everyting baby"
"uhm sound fun... okay"
"Bitch don't do that, no one will work here again" Yonngi lagi lagi membuat masalah dengan taehyung dan jungkook
srek
clak
"say something again about Jungkok, you head will full of my bullets" benda panas yang selalu ada di tangan taehyung itu kini tengan berada di pelipis yonggi, Yonggi jelas takut namun tatapannya mengarah ke mata Taehyung seakan ia berani mati di tangannya
"Hyung don't.. He's my friend" Jungkook menarik tangan Taehyung sambil masih mengunyah roti di mulutnya yang bahkan belum dia gigit.
Semua orang yang berada di kantin kabur dari tempat begitu Taehyung mengeluarkan senjatanya, sehingga tinggal mereka sampai bel kelas masuk
"Jungkook !! Masuk kelas sekatrang jangan membuat masalah terus !!" Bu Ran meneriaki Jungkook dari pinggir lapangan namun sayangnya ia tidak melihat ada KIm disana
"GBU Ms. ran" Yonggi tertawa dan mulai melangkah ke Bu Ran
"Yonggi! Kau juga masuk kelas sekarang !" Bu Ran hampir menarik lengan Yonggi
"Ms. Ran aku cuman mau mengingatkan bahwa kami bukan lah anak SMA biasa, dan kau tau jelas kan konsekuensi selanjutnya kau meneriaki Jungkook?" setelah berkata hal itu Yonggi oun menatap lekat Bu Ran yang sepertinya akan menangis darah setelah ini
"Ms. Ran.. Hi! Ibu memanggil saya kan ? Bagaimana kalo ibu ikut main sama jungkookie dan Taehyungie?" Jungkook sedikit mencondongkan mukanya ke Bu Ran menatapnya lekat lalu tersenyum
senyum jungkook selalu manis di mata Taehyung, bahkan di saat Bu Ran hampir menjerit karena Jungkook yang sangat menyeramkannya saja menurut Taehyung Jungkooknya saat ini terlalu manis sampai hatinya akan meledak kapan saja
"Ju..Jungkook..ah, maaf, ibu tidak sadar sudah berteriak, mari selesaikan baik baik yah ? kamu ingin nilai bagus kan ? nilai mu bergantung pada ibu loh.." Bu Ran mundur selangkah
"wanita ini congak sekali tae" Yonggi melangkah menghampiri taehyung dan berhenti di samping taehyung karena ia menahan tangannya
"you sure you don't wanna see my baby play ?" ucap Taehyung mengerahkan senyuman miring (smirk) andalannya ke Yonggi
"no thanks, cukup membersihkannya saja aku sudah kenyang" Yonggi melangkah ke kelasnya sepertinya ia akan bercerita ke jimin
"I'm watching baby" Taehyung mencium pelipis Jungkook dan menyingkir sedikit melihat Jungkooknya 'bermain' sambil tersenyum
"lets pray and play shall we Ms. Ran ?"
tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Preaty Lil Psycho (Taekook)
Fiksi Penggemar(Bahasa) You looking crazy You looking wrong You know I want you preaty lil psycho - KTH Yes sir, just like you, now come get me -JJK Vkook Taekook Boyxboy Namjaxnamja (Harley Quinn x Joker AU)