#102

9 2 0
                                    

Saat itu, aku menangis sejadi-jadinya. Tidak bisa menerima akan kenyataan yang ada di depan mata. Kala itu, hatiku sangat hancur, saat aku harus melepasmu. Rasanya saat itu, seperti terbangun dari mimpi-mimpi ku yang indah. Kamu tau rasanya berada di puncak paling atas, namun kamu di hempas begitu saja oleh kenyataan yang ada. Atau seperti di tusuk oleh belati yang amat tajam dengan beberapa tikaman tepat di dada. Bagaimana rasanya ? Aah sangat sakit bagiku. Kala itu, aku bersikeras menahanmu untuk tetap bersamaku. Namun ternyata, seberapa keraspun aku berusaha hasil nya akan tetap sama, nihil.







*slvia_26

PERIHAL RASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang