#55

12 2 0
                                    

Karena pada akhirnya, kita tidak akan ada lagi menjadi kita. Mungkin saja tawa menjelma menjadi luka. Bisa jadi canda tawa berubah menjadi derita. Atau mungkin saja bahagia menjelma menjadi duka. Ntahlah bagaimana akhirnya, hanya saja teruslah melangkah. Apapun dan bagaimana pun nantinya, walaupun nanti kita hanya akan menjadi kenangan untuk seseorang. Setidaknya ukirlah sebuab cerita yang menyenangkan tanpa ada duka dan luka tercipta..






*slvia_26

PERIHAL RASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang