Hari ini, aku telah memikirkan kemungkinan terburuk yang akan terjadi padaku dan pada kita. Jika memang itu adalah hal yang akan membuatmu bahagia, sebisa mungkin aku akan menerima. Tak akan ada lagi penolakkan ku atas perpisahan yang telah beberapa kali ku tunda. Aku sadar sekarang, cinta itu ketulusan hati bukan akibat dari paksaan. Maaf jika selama ini aku telah menahanmu saat kamu ingin pergi meninggalkan. Kali ini aku belajar merelakan apa-apa yang mungkin memang tidak di takdirkan untukku genggam. Sejauh apapun aku bisa mempertahankan, tetap saja jika itu bukan untukku pasti akan ada saja cara semesta untuk memisahkan. Bukan karna semesta yang kejam, hanya saja aku yang terlalu keras kepala untuk terus mempertahankan.
*slvia_26
KAMU SEDANG MEMBACA
PERIHAL RASA
Short StoryHanya sebuah ungkapan terhadap apapun yang di rasakan. Sepenggal kisah yang telah di rasakan hingga menjadi sebuah tulisan. "Hidup tidak selalu tentang bahagia, terkadang kita butuh luka, agar kita lebih menghargai arti bahagia" "Kehilangan adalah...