1 • satu tembakan

375 38 2
                                    

"BLACK

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"BLACK."

Pria yang sedang mengatur senapan runduk atau sering disebut sebagai sniper rifle dengan cartridge 300 Winchester Magnum yang dapat menembak dengan jarak maksimum 900-1200 meter itu berhenti sejenak. 

Memegang telinganya lalu menghela napas kasar. "Ada apa?" kesal pria itu sambil berusaha untuk tetap fokus dengan senapannya.

"Kim Mingyu, pria berusia dua puluh tiga tahun. Seorang penyanyi terkenal di Korea Selatan dan memiliki kekasih yang bekerja di Kepolisian Gangnam. Anak dari pengusaha yang sudah melakukan pencucian uang kotor dan korupsi sehingga membuat klien kita harus membalaskan dendam dengan pengusaha itu."

Matanya menyipit, mendengarkan penjelasan dari rekannya di balik telinga. Pria dengan kode nama Black itu melihat seorang pemuda dengan pakaian kasualnya masuk ke dalam sebuah restoran ayam untuk bertemu dengan teman sebayanya. Wajahnya terlihat ceria sambil sesekali tertawa dan menyapa temannya lalu menepuk pundak dengan senyum lebar. Dua puluh tiga tahun ya? Masih terlalu muda untuk bertemu dengan sang pencipta. Black menyeringai lalu mengusap ujung bibirnya sambil terus menatap mangsa, Kim Mingyu, pria yang dimaksud oleh Grey di seberang sana. 

"Satu tembakan tanpa membuat kegaduhan. Langsung mati. 100 juta won. Kau mendengarkan aku, Black?"

Black mendesah kesal. "Cerewet sekali. Aku mendengarkanmu, dasar bodoh. Sedang mencari titik yang tepat untuk melesatkan peluru ini."

"Kepala. Tembus. Kau bisa?" Grey kembali bersuara.

"Kau meragukan kemampuanku, Grey?" Black berdecak.

"Tidak perlu banyak bicara, cepat lakukan saja tugasmu. Baru aku bisa mengakui kemampuanmu, Black"

"Hitung satu sampai tiga, aku akan melesatkan peluru ini tepat di kepalanya." 

Black mulai mendekatkan dirinya pada senapan dan mulai membidik menggunakan teleskopnya. 

"Satu ….." Suara diseberang sana terdengar.

Mengatur posisi, mencari titik untuk melesatkan peluru pada kepala pria itu.

"Dua ……" Black mendengarkannya.

Terlihat pemuda itu sedang meminum segelas cola setelah memasukan satu potong paha ayam ke dalam mulut untuk terakhir kalinya. 

"Tiga ……" 

DOR!

Satu tembakan. Sesuai janji. Melesat tepat di dahi pria bernama Kim Mingyu. Gelas colanya terjatuh dan berceceran. Bersatu dengan pekatnya merah yang muncrat dari atas kepala. Pemuda dengan tinggi seratus delapan puluh tujuh sentimeter itu tergeletak dengan pakaian penuh darah.

Ada satu hal yang membuat Black merasa ragu dengan pria berwajah tampan dan memiliki segalanya itu. Teman-teman Mingyu tidak mendekat, bahkan masih ada yang meminum cola dan menikmati ayam goreng tanpa adanya perasaan panik. Padahal temannya itu sudah mati. Tertembak. Tepat di sebelahnya. 

"Selesai. Sekarang, bergegaslah pergi dari sana. Tanpa meninggalkan bekas, Black." Grey kembali berujar.

Pria itu hanya diam, tidak membalas. Merapikan segala perlengkapan dan senapannya lalu melenggang pergi dari atas gedung tempat Black membidik mangsanya.

Black dan Grey adalah anggota dari Dark Organization. Mafia terbesar di Korea Selatan. Mereka menawarkan jasa pembunuh bayaran dan berbagai suruhan untuk memuaskan kliennya. Grey bertugas sebagai Hacker. Membantu Black untuk menghapus CCTV dan jejak media, lalu mengumpulkan banyaknya informasi tentang musuh dari kliennya. Ada juga pria dengan code name Brown dan Red, mereka adalah seorang shooter. Penembak jitu yang sering digunakan untuk kepentingan pembunuhan di beberapa wilayah terpencil. Sementara Black adalah seorang sniper, yaitu penembak runduk.

Mendapatkan senjata seperti pistol, senapan dan hal lainnya tidak mudah. Apalagi senjata itu merupakan senjata yang hanya berada di lingkungan militer. Untung saja Grey mengenal banyak penjual senjata illegal sehingga kebutuhan mereka tercukupi.

"Black, target selanjutnya. Pindah gedung. Kode 2546. Byun Baekhyun. 28 tahun. Tepat di jantungnya. 80 juta won."

"Empat puluh lima menit. Aku akan menghabiskan nyawanya."

»¤«

MAFIA GANG

MAFIA GANG

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Surrender || Taekook!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang