Kedatangan Kang Husni

25 2 0
                                    

Thola’al badru ‘alaynâ min tsaniyyatil wadâ’i

Wajabasy-syukru ‘alaynâ mâ da’â lillâhi dâ’î
Suara Tim hadroh dari El-fiesday meramaikan kedatangan kang husni

para santri desak-desakan untuk melihat putra abah zamzamy yang tidak lain adalah kang husni meskipun sudah ada batasan untuk menyambut tetapi meraka tetap saja melanggar sehingga pengurus keamanan sedikit kewalahan

Pov lala"

"cieee yang calon nya datang ekhem" suara wati dia memang terlalu bersemangat mendukung ku dengan kang husni tapi lain dengan aku sendiri bahkan aku tidak ingin perjodohan ini selama ini aku berusaha manaruh hati untuk kang husni namun tidak bisa

"Sabar la"suara ety membisikan aku
ety memang sudah tau semua nya jadi tak perlu aku jelaskan jika aku memang tidak suka dengan kang husni

"aapaan sih wat" aku menanggapi watti dengan tawaan karna aku maklum dengan dia yang masih bisa di bilang labil
sebenarnya aku benci dengan ledekan itu

Tidak perlu tunjukkan rasa tidak suka mu
pada orang lain,cukup diam menjadi pembenci rahasia.......👣

tapi aku tidak benci dengan wati malahan aku begitu sayang dia seperti adik aku sendiri dia itu partner ribut aku

"mba lala sama mba ety didhawuhi umi suruh menyuguhkan jamuan para tamu di depan tu"sahut rania dari luar dapur

aku yang mendengar nya langsung bergegas mengambil beberapa makanan untuk  menemui para tamu

"Hah kang azam"batin ku lirih
kang azam yang begitu akrab dengan kang husni tidak menyadari ada aku di anatara mereka
tidak heran jika kang azam dan kang husni akrab karna mereka sudah mengenal satu sama lain mereka pernah bertemu di mesir tempat mereka study namun kang azam lebih milih mengabil beasiswa hanya 2 th sedang kan kang husni 3 th

"la ada nabil heheh"bisik ety
nabil adalah sepupu nya kang husni ia mondok di Tazzaka jadi wajar aja nabil jarang kelihatan di pondok sini
ety memang sudah cukup lama menyukai nabil begitu pun dengan nabil ia pernah mengungkapkan lewat surat yang di titip kan umi

"cieeeee ekhem,cicuit,nabil nih ada ety uwuw"aku yang tertawa sambil memanggil nabil
yang di panggil pun menoleh sambil tersenyum dan menghampiri ety

"uhuy ety nabil tuh ciee di samperin"ledek ku sambil tertawa

"dek lgi apa"tanya nabil

"itu anu itu nganterin makanan lah edan po mau ketemu kamu"elak ety

"owh nganterin makanan kirain mau"

"mau apa?" omongan nabil langsung di potong oleh ety

"ke KUA"jawab nabil sambil tertawa

"Apaan sih hiih bodo amat lah mending ngurusin di dapur"ucap ety

"tuh yah ngambek mas kan cuman becanda dek hahahah" ledek nabil

Kusebut namamu di sepertiga malamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang