-CHAPTHER 7-

48 9 0
                                    

Dania POV

Hari ini hari pernikahan ku dengan lelaki yang sangat kucintai.

...

Aku kembali mengingat saat pertamakali aku bertemu Mike.
Kami berdua bertemu saat SMA dan dia kakak kelasku.

Saat aku masih kelas 10, aku termasuk siswi yang cukup populer. Aku selalu dikelilingi cowok cowok. Yg berakibat kakak kelas cewek merasa tersaingi.

Aku pun dibully oleh kakak kelas cewek. Namun, saat itu ada dia yang menyelamatkanku dari kebencian kakak kelas cewek.

Dia yang dulu cuek dan dingin dengan kebanyakan anak perempuan, sedikit demi sedikit mulai menunjukkan perhatiannya.

Tak berselang lama, kami pun jadian. Hingga pada suatu ketika ia mengantar pulang seorang cewek yang kutahu itu kakak kelas kami.

Aku merasa cemburu. Aku pun mulai menjauhkan diri dari Farrel (nama SMA Mike).

Mike menyadari perubahan sikapku dan menanyakan ada apa. Aku diam. Ia kembali bertanya. Akhirnya aku memutuskan angkat bicara dan menceritakan alasan aku menjauhinya.

Mike pun menjelaskan bahwa ia saat itu sedang mengantar kakak perempuannya, Winda Michael.

Aku pun menangis karena telah salah paham dengannya. Mike mengangguk tersenyum Dan memeluk ku.

...

Kenangan saat SMA itu tiba tiba melintas di benakku. Aku pun tersenyum. Terdengar suara pintu diketuk.

"masuk.."ucapku

"nak, ini sudah jam berapa..kenapa keluarga Mike belum datang datang? Coba kamu telepon mike"tanya Citra.

"iya bu"ucap Dania sembari mengambil ponselnya. Ia pun menelepon mike.

Diseberang sana hanya ada suara operator yang memberitahukan nomor mike sudah tidak aktif.

Perasaan Dania semakin tidak enak. Ia memutuskan untuk mengunjungi rumah Mike. Dan bertanya ketetangga sekitar untuk mengetahui kabar Mike.

Salah seorang warga mengatakan bahwa kini rumah itu berhantu dan terbengkalai. Dan seseorang bernama Winda terpeleset ke sebuah sumur.

Aku pun menutup mulut dan menanyakan keadaan Mike.

Warga pun menjawab bahwa Mike dibunuh oleh supir nya sendiri.

Aku pun menangis.

Dania POV end

Arwah Mike pun menghilang.
Dania menyeka air matanya.

"ayo kak, kita harus keluar dari sini"ucap Rani menyadarkan kak Dania.

Dibalas anggukan.

"tapi kita harus cari chaerul dulu.."ucap vita

Kami kembali menyusuri rumah ini sampai ke halaman belakang.

Disana kami melihat chaerul sedang melakukan ritual pemberi petunjuk dengan foto Toni di papan.

Kami pun menghancurkan ritual itu.

Chaerul terlihat marah. Ia berusaha menangkap kami.

"awas kalian anak anak bandel.. Kalian akan kutangkap dan kujadikan tumbal berikutnya.. "






-----------------------------
Waduh si chaerul marah tuh😬

Dikit lagi ending🙁

Jgn lupa follow ig author (link di bio)

Semoga pandemi covid 19 ini segera berakhir dan kita bisa beraktivitas seperti sediakala lagi.. 🙈

Ciao.. 😃

MISTERI SUMUR TUA✅(UP SEASON 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang