-CHAPTHER 1-

155 15 4
                                    

Pada suatu hari ada sebuah rumah yang tidak berpenghuni.

Dibelakang rumah itu terdapat sebuah sumur yang konon berhantu dan selalu bergerak sendiri tali timbanya pada saat MAGRIB dan TENGAH MALAM.

Rumah sebelah selalu melihat hal yang aneh aneh di dekat sumur itu.

Dan juga saat menjelang MAGRIB selalu terdengar suara aneh dan menakutkan.

Pada malam hari pukul 23.30 WIB atau setengah 12 malam seorang anak bernama Rani pulang kerumah dengan berjalan Kaki.

Karena tak ada jalan lain, mau tak mau ia harus melewati rumah berhantu itu😶

Ketika aku berjalan tepat didepan rumah berhantu itu, aku berhenti Dan mulai berdoa agar dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Esa dan selamat Sampai tujuan.

Selepas berdoa, aku melanjutkan perjalanannya.

Saat rumah berhantu itu tak terlihat lagi, rasa takut dan merinding hilang seketika.

Sesampainya dirumah. Ia mengetuk pintu Dan mengucapkan salam. Tak lama kemudian, pintu dibuka oleh ibunya. Aki mencium punggung tangan kanan ibunya dan memasuki rumah.

"Ibu, tadi aku lewat rumah berhantu itu"ucapku gemetaran.

"Ya Allah, ibu khawatir banget sama kamu nak"ibu terlihat khawatir. Terlihat dari raut wajahnya yang cemas terhadap anaknya.

Aku tersenyum.

"gapapa bu"ucapnya lagi

"sudah gk usah dipikirkan, mendingan kamu tidur sekarang, sudah malam.Ibu gk mau anak ibu tersayang ini sampai terlambat masuk sekolah besok"nasihat ibu sambil mencubit kedua pipiku.

"Hmm, iya iya bu"ucapku sambil mengusap- usap pipinya yg memerah.

Aku memasuki kamarnya dan tidur di tempat tidurnya.

...

Esoknya disekolah, tiga sahabat yang tergabung dalam "The Mysterious Club" tengah membicarakan rumah Dan Sumur yang berhantu itu.

"An, ada informasi terbaru tentang rumah serta Sumitro tua itu?" introgasi Toni seolah olah ia seorang detektif.

"So jadi detektif lu" sindir Vita seraya tertawa mengejek.

"Yee... Suka Suka gue lah" ucap Toni dengan menjulurkan lidahnya.

"Udah udah jgn bertengkar dong gaes"ucapku menengahi.

Toni n Vita melipattangan dan menghadap berlawanan arah, rand mereka masih masih sama* gengsi buat minta maaf duluan.

Tak tik tek tok...

"AHAAAA... Gue punya ide bagus" ucap vita

"paan tu" ucapku n Toni kompak.

"gimana kalo kita selidiki aja, nih kita mulai misinya pukul 19.00 WIB?" usul Vita lagi

"gue ogah!" sanggah Toni.

"alah.. Bilang aja lo takut kan?" sindir vita

Aku geleng* kepala seraya tersenyum

Akhirnya, kami sepakat untuk menyelidiki rumah itu.

Tiba pukul 19.00 WIB...

"Toni mana dah, Jam karet banget ini mah" gerutu Vita sebal

"sabar kali Vit, gebetan Lo pasti dateng ko" ucapku cekikikan

Vita ngeblush..😳

"Dih, apaan si.. Gak mungkin lah gue sama dia" ucapnya gugup

"Aaacieeee vita... Ketahuan kan lo suka sama Toni"

"Raniiii ih.." ucapnya Malu malu

Disambut gelakan tawa dariku.😂

30 menit kemudian...

"Lebih dari jam karet ini mah" ucap Vita cemberut

"sabar Vit sabar ini ujian😅" ujarku menahan tawa

"ih..lo mah becanda mulu" ucap Vita tambah mrengut

"haloha gaes...!" Sambut Toni sumringah

"Ya ampun Ton, jam karet banget dah lu" ucap Vita

Aku mengangguk menyetujui.

"sorry gaes, tadi bunda nyuruh gue buat stay dulu dirumah.Soalnya tadi keluarga paman gue dateng" ucap Toni panjang lebar.

"Oke" ucap Vita

"Udah dong jangan berantem mulu dah kaya kucing n tikus aja" ucapku menengahi.

"iya deh.. " ucap mereka berbarengan

"Oke semua udah datang, tapi sebelum masuk kita berdoa dulu.. Berdoa dimulai.. "ucapku

Selepas berdoa, mereka menyalakan senter masing masing dan mulai memasuki rumah itu.

Didalam...

"Vit, gue takut, ini gelap banget.." ucap Rani memegang tangan Vita erat.

"Sama..!!" Sambung Toni memegang tangan Vita yg satunya.

"ehm ehm.."dehamku

"Modus lu Ton" ucap Vita melepas rangkulan Toni.

"Ehm.. Modus apa modus? Bilang aja biar bisa baper baperan"ucapku menggoda kedua sahabatnya

Keduanya sama sama ngeblush..

Dibalas cekikikan dariku.

"Sssttttttt... Kita lanjutin misi kita" ucap Toni

Mereka menuju ruang tengah. Disana terdapat banyak sekali guci,sofa,rak buku besar serta barang mewah lainnya khas jaman belanda tertata rapi dan kurang terawat.

Saat sedang menelusuri buku demi buku yang ku baca tiba tiba terdengar suara.

"suara apaan tuh" ucapku

Vita mengangkat bahunya isyarat ia tidak tahu menahu.

"tenang aja gaes, palingan suara benda jatuh.ada gue disini" ucap Toni berbangga diri.

"Vit, Ran lo berdua kemana? "Ucap Toni saat mengetahui dirinya sendirian di ruangan itu

Tidak ada jawaban...

"Vit, Ran jangan bercanda dong, gue takut beneran ni" ucapnya gemetaran.

Hening...

Detik itu juga bulu kuduknya berdiri. Ia seperti diperhatikan dari sisi manapun.

"siapa disana...vit, ran itu lo?" teriak Toni cemas dan takut.

Dilain tempat, Rani terbangun dari pingsannya.Ia melihat Vita dan dirinya disekap oleh seseorang dirumah ini.

"Vit,vita bangun...kita harus segera pergi dari sini" ucapku menepuk nepuk pipi Vita.

Sahabatnya itu tak bangun bangun. Aku merasa ada sesosok mahluk mendekati kami.












-----------------------------------------------------------
Haloha guys🤗🤗
Slmt membaca cerita pertama aku..
Semoga suka y😀😁
Jgn lupa Vote + comment y biar aku makin semangat nulisnya😇
Jgn jadi pembaca gelap ok?

See you next time👋👋

MISTERI SUMUR TUA✅(UP SEASON 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang