Apa kabar?? Semoga baik baik aja yaa! Lanjut yaa ceritanya😇 makasih yang udah vote sama comment yaa.. love youu😘
……………
"Jadi gini, langsung to the point aja ya ta! Maaf banget ibu kalo repotin kamu! Kamu tau kan rangga mahendra adik kelas kamu? Yang ibu skors, selama 2 minggu karna dia ngehajar rafi kakak kelas kamu sampai rafi koma hampir 1 bulan!" Ucap nya dengan serius lalu menatap renata yang memasang wajah cengo nya lalu mengangguk.
"Dan kamu tau gio anggara danendra, sahabat nya rangga sejak awal masuk sma. Dia, ibu kasih bimbingan setiap hari minggu di caffe dekat sekolah. karna nilai nya yang hancur, dia juga sering telat masuk sekolah jika tidak telat pun ia tidur di dalam kelas dan berakhir di hukum berjemur di lapangan. Ia adalah siswa yang paling sering di hukum oleh guru guru! Gio juga pernah tertangkap polisi karna menjadi salah satu tauran antar sekolah" Renata dengan wajah yang masih bingung itu pun mengangguk. Kenapa bu lisna menjadikan murid nya sebagai tempat curhat?? I dot know.
"Ibu sangat mendambakan janin hadir di rahim ibu ini selama 9 tahun lama nya! Dan sekarang janin itu hadir di dalam rahim ibu!" Ucap bu lisna dengan sedikit terharu, sambil meraba perut nya yang masih rata. Renata menatap bu lisna dengan mata yang berbinar, senang, terharu, semuanya ia rasa sekarang melihat bu lisna yang menahan tangis nya.
"Waahh.. alhamdulillah buu, selamat yaa bu! Ibu jangan sedih entar debay nya ikutan nangis bu hehe!" Ucap renata menghibur bu lisna lalu melangkah memutari meja untuk memutar kursi bu lisna agar menghadap nya.
Renata mendaratkan kedua lutut nya di atas lantai keramik dan mengusap lembut perut bu lisna yang sudah menangis. Renata yang melihat itu pun ikut menangis.
"Ibu jangan nangis, cici jadi sedih liat nya! Hiks.. Cici jadi inget ibu cici yang di jakarta! Hiks.." ucap nya lalu memeluk bu lisna yang masih menangis tanpa suara di bahu renata. "Cici gak bakalan biarin ibu kedua cici nangis! Ibu jangan banyak fikiran. Takut nya, debay nya juga ikut terganggu! Cici bakalan kabulin semua permintaan ibu! Insya allah cici sanggup dan gak bakalan kecewain ibu cici janji!" Celoteh renata polos lalu melepas pelukan nya dengan wajah yang memerah dan mata nya sembab.
lisna sudah mengetahui semua persoalan dalam hidup renata di masa lalu. lisna tau semua tentang renata. Renata pasti bisa melakukan nya lisna tau itu, renata sangat sabar dan bertanggung jawab juga pintar.
"Ibu mau, kamu yang menjadi guru les privat untuk rangga dan gio! Ibu capek! Ibu sudah berjanji kepada seluruh guru dan murid sma wijaya kusuma jika murid nya sudah memiliki 100 point kesalahan, maka ibu yang akan langsung turun tangan untuk mendidik mereka! Sekarang pun guru guru sedang membicarakan ibu yang tidak menepati janji nya! Ibu merasa tertekan, entah itu dari guru ataupun murid!!" Jelas nya lalu menunduk, menghapus air mata di wajah nya.
"Ci_ cici mau kok, cici akan menggantikan ibu! Cici yakin cici bisa, cici gak akan melewat kan kesempatan untuk membantu ibu! Ibu yang nolong cici dulu, dan sekarang cici pengen nolongin ibu juga! Jangan terlalu di fikirin bu! Sabar ya bu.." ucap renata menenangkan lisna dengan memegang kuat tangan nya. Air mata terus mengalir keluar dari kedua pasang mata yang dimiliki renata dan lisna.
"Terima kasih banyak cici.. kalo ada apa apa kamu bisa langsung telpon ibu! nanti pulang sekolah kelas kamu tidak boleh langsung pulang ya! Ibu akan panggil diva saat pelajaran terakhir! Sekali lagi terima kasih banyak ya ci.. ibu gak akan henti henti nya untuk berterima kasih sama ibu, maafin ibu karna sudah sangat merepotkan kamu!" Ucap lisna lalu berdiri memeluk renata yang masih menangis. Mereka berdua berpelukan seperti seorang ibu dan anak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Song For Best Friend *Nata to Iky*
أدب المراهقين"Good luck my stars!" -RENATA PRYCILIA AMANDA. "Why do you have go? my donuts!" -RIZKY BINTANG ADITYA. #MyFirstStory