dare » jeon jungkook

D | JJK

Tak reti ah nak buat scene sedih . Hiks

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

" nah , sign " kata Aera sambil letak sefail borang dan pen di atas meja

Betul ke ? Entah , aku main bantai je :P

Jungkook yang sedang sibuk bermain phone itu memandang Aera pelik

" Borang apa tu ? "

" Borang cerai " jawab Aera selamba lalu duduk dihadapan Jungkook

Okay , sebenarnya diaorang dekat cafe uni

" Seriously Jeon Aeraㅡ "

" I'm , Kang Aera . Not Jeon Aera anymore " potong Aera lalu jeling Jungkook dihadapan

" So ? Do I care ? I'll never sign this suckㅡ "

" Sign it , Jeon Jungkook " potong Aera lagi

Jungkook menghela nafas kasar

" I said no , it means NO ! Yah , Jeon Aera . Listen , I'll never divorce you  by any chance , Ara ? " Marah Jungkook lalu pergi dari situ

" Why ?! " Jerit Aera

Membuatkan Jungkook berhenti , dan mencari perhatian orang ramai

Yeaaa drama bermula ◉‿◉

Aekook : DIAMLAH !

K

" Kau tipu aku tahu ? Kau tahu tak hati aku sakit ? Sakit bila dapat tahu yang ni semua dare ! Jungkook , please faham . A-aku taknak anak ni turut kena tempiasㅡ "

" Tempias apa nya , Aera ? Itu pun anak aku juga . Takkan lah aku tak bagi kasih sayang aku dekat dia . Ae , perlu ke sampai bercerai ? Kita boleh betulkan semua niㅡ "

" Ani , aku taknak . Sign borang ni , cepat " kata Aera lalu menunjuk borang di atas meja

" I won't ! "

" Sign jelaㅡ ark " tiba ii Aera terduduk di atas lantai sambil memegang perut nya

" Aeㅡ " 

" Aera ! " pergerakan Jungkook terhenti apabila seorang namja sudah lari ke Aera terlebih dahulu

" Aera-ya , gwaechanha ? "

" T-taeyong ah . A-appa " kata Aera sambil menahan sakit

" Hiyark " Taeyong terus mendukung Aera lalu pergi ke hospital secepat mungkin

Jungkook yang melihat itu terpaku

ㅡ

" M-may... " Sebut Taehyung perlahan apabila ternampak susuk May bersama dengan seorang namja

Nampak bahagia

Taehyung menghela nafas lalu pergi dari situ

" Dah tiba masanya " kata Taehyung perlahan

Sungai yang ada di hadapan nya ditenung sebentar lalu kaki nya mula memanjat

Dia mulai duduk di penghadang jambatan itu sambil merenung gambar adiknya

Kenangan lama mula berlayar kembali di dalam kotak fikiran Kim Taehyung

" Tina-ya ! Turun makan ! Jangan dipikirkan sangat si jekuk tu ! Tahu lah apa oppa nak buat dekat dia nanti " kata Taehyung lalu pergi ke bilik adiknya

Diketuk perlahan pintu bilik tapi masih tiada jawapan

" Tina ? " Panggil Taehyung sekali lagi lalu membuka pintu bilik adiknya

"  T-tina ... " Terkaku Taehyung dibuatnya apabila melihat jasad adiknya sedang tergantung tak sedarkan diri

Segera dia merapati Tina lalu menurunkan adiknya dari situ

" T-tina ... " Sebut Taehyung perlahan

" Ani , Tina-ya . Jangan tinggalkan oppa , Tina ! Tina , bangunnnn ! Bangunnnnnn " jerit Taehyung lalu memeluk jasad adik nya yang sudah tidak bernyawa itu

" Tunggu oppa , nae ? " Kata Taehyung sambil menahan tangis

Taehyung menutup mata

Maka , dengan perlahan dia jatuhkan diri dia di dalam sungai

" Taehyung-ah ! "

ㅡ

" Taeyong "

" Hm ? " Taeyong yang baru sahaja mahu menelefon Jungkook itu segera memandang ke arah Aera

" Tolong aku "

Taeyong kerutkan kening

" Tolong kau ? Tolong macam mana tu ? " Kata Taeyong lalu duduk di kerusi sebelah katil pesakit

" Buat Jungkook ceraikan aku "