Sinopsis
Flum dipilih untuk bergabung dengan party pahlawan meskipun semua statistiknya nol.
Satu-satunya yang dia miliki adalah kemampuan tanpa efek yang tidak diketahui, "Pembalikan."
Itu benar-benar tidak berharga dalam pertempuran, tetapi bahkan...
Bab 1: Gadis Pembalik yang Menantang Kebaikan Origin
Chapter 1- Akhir dari Gadis yang Hanya Menginginkan kehidupan normal
[Jangan pernah berpikir orang sesat sepertimu bisa menang melawan Raja Iblis.]
Gadis itu jelas ketakutan ketika "Lone Sage" meraih kerahnya dan menatapnya. Dia tahu itu tanpa harus diberitahu. Tidak hanya dia tidak berguna dalam pertarungan terakhir melawan Iblis, tapi juga dilindungi oleh mereka. Yang pada akhirnya membuatnya jadi penghalang. Tapi dia tidak mau tinggal diam dan duduk serta menonton ketika itulah dia berpikir harus melakukan sesuatu. Seperti mencoba mengalihkan perhatian walao sedikit dan melakuka sedikit lelucon, tetapi menimbulkan masalah. Dalam upaya untuk menenangkan dirinya, dia memberikan yang terbaik untuknya tetap tenang, air mata perlahan berkumpul di sudut matanya. Melihat ekspresinya yang menyedihkan, pria itu mendesah, karena kehilangan minat padanya, dan pergi dari hadapannya. Dia berdiri di sana sendirian, menghadap ke tanah, menyeka matanya dengan lengan bajunya.
"Dari awal aku bahkan tidak ingin berada party ini..." Flum Apricot berbicara pada dirinya sendiri dengan suara bergetar
Mengikuti ramalan Dewa Pencipta Origin, dia pergi dari desanya untuk bergabung dengan Pahlawan dan mengalahkan Raja Iblis Pahlawan atau begitulah dikatakan padanya
Omong omong party mereka terdiri dari.
"Lone Sage" Jean Inteige, pria yang mendorongnya untuk keluar dari party beberapa saat yang lalu yang dapat menguasai elemen angin, api, tanah dan air. "Godslayer Archer" Linus Radiance, memiliki mata dan keterampilan dengan panah yang cukup untuk menjatuhkan mangsanya dalam kisaran seribu meter jauhnya.
"Saint of Love" Maria Affenjenz, seorang wanita suci yang memiliki hati yang penuh belas kasih dengan sihir Cahaya yang dapat menyembuhkan cedera atau penyakit apa pun. "Starcrushing Strongarm" Gadio Ruskett, yang dengan ayunan tangan dari pedang raksasanya dapat membuat gelombang kejut yang sangat kuat yang bahkan dapat membuat monster rank S menjadi debu.
"Eternal Witch " Eterna Rinebow, yang mempunyai kekuatan sihir yang luar biasa yang dapat mengirim musuh ke kuburan air. Dan akhirnya, "Hero of Salvation" dengan kekuatan lebih besar dari salah satu temannya, dikatakan dilahirkan hanya untuk membunuh Raja Iblis, Cyrill Sweetchka.
Yah, tak perlu dikatakan ada party yang disatukan untuk mengalahkan Raja Iblis yang diisi oleh orang-orang terkenal. Cukup terkenal sehingga bahkan seorang gadis petani biasa dari sebuah desa seperti Flum akan tahu tentang mereka. Jelas bagi siapa pun seorang seperti Flum tidak memiliki tempat Kekuatan satu-satunya, "Reversal", yang misteri bahkan untuk dirinya sendiri, dengan memiliki statistik dengan angka nol yang belum pernah terjadi sebelumnya. Bahkan tidak masalah, seperti Flum, Cyrill juga gadis biasa dari desa pertanian kecil. Cyrill kuat, Flum lemah. Itu adalah kebenaran yang tidak bisa disangkal. Itulah mengapa dia berkerja keras untuk berkontribusi pada party dengan cara yang tidak melibatkan pertempuran, lebih dari yang lain, dengan tubuhnya sendiri.
Ketika dia menempatkan dirinya di jalan untuk mengambil pukulan untuk seseorang selain itu, mereka akan memberitahunya sihir penyembuhan tidak akan bekerja padanya, dan luka yang di deritanya dibiarkan sembuh sendiri. Akan tetapi. Ketika dia mencoba membantu orang lain, dia hanya dimarahi dan diberitahu untuk tidak menghalangi mereka. Dan juga ketika mereka lapar dan kehabisan makan ringan, mereka tidak akan menerima masakannya kecuali dia merendahkan, mengikis, dan memperlakukan mereka dengan sangat hormat. Akan tetapi Mungkin dia hanya tipe orang yang paranoid setiap kali dia merasa sedih. Bagaimanapun, karena telah dianiaya secara tidak adil oleh anggota partainya, ada banyak kali ketika dia tidak bisa membantu tetapi bertanya pada sendiri mengapa dia diperlakukan dengan sangat buruk, mengapa dia harus berkerja keras sebagai prioritas utama.
Tetapi mengulangi kata ‘meski begitu’ pada dirinya sendiri, walao hanya ia sendiri yang bisa melakukannya, dan terus dengan berani melakukan yang terbaik sampai batas. Batas seperti itu bisa datang kapan saja.
[...]
Terus berdiri di sana sendirian, tiba-tiba Flum merasakan tatapan dia dan melihat ke atas. Pada titik tertentu, seseorang datang dan mengawasinya. Mungkin mereka datang untuk menghiburku - tetapi bahkan ketika harapan itu datang ke kepalanya, dia melihat Cyrill hanya diam berdiri di sana dan mengawasinya. Rambut keemasannya cukup panjang untuk menutupi telinganya, dan memang begitu lebih kecil dari Flum sendiri, tetapi di dalam tubuhnya cukup kuat untuk itu membuat bahkan Iblis gemetar ketakutan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pahlawan, Cyrill Sweetchka. Flum tidak tahu apa yang dia pikirkan dari ekspresinya. Tetapi dari tatapanya dapat dikatakan itu bukan sesuatu yang baik. Untuk jaga-jaga, dia berpikir itu bahwa dia salah dan mengangkat suaranya.
[Cyrill-cha ...]
Tapi sebelum Flum bahkan bisa selesai memanggil namanya Cyrill berbalik dan pergi. Dia bisa merasakan dadanya sakit. Dia menggigit bibirnya untuk mencegah air mata naik di matanya. aku sudah benar-benar ditinggalkan, Jadi dia berpikir. Ketika Flum terus menunjukkan betapa tidak berguna dirinya, jarak di antara mereka hanya terus menjauh. Dan sekarang, bukannya menghibur Flum ketika dia sangat tertekan, dia mengabaikannya. Untuk bepikir dari awal, Flum tidak punya niat untuk bergabung dengan pencarian Cyrill. Karena dia dipilih oleh ramalan Origin. Dia tidak memiliki hak untuk menolak Selain itu, setelah semua orang di desanya melihatnya pergi dengan antusiasme yang sedemikian besar, serta sangat gembira berpikir seseorang dari desa terpencil mereka akan menjadi salah satu teman Pahlawan, dia tidak bisa berpaling kembali dan mengkhianati harapan mereka. Bagaimanapun teman-teman dan keluarganya, memiliki harapan tinggi seperti itu ketika dia pergi, memikirkan jika mereka tahu dia tidak berguna sekali bagi siapa pun, dianiaya oleh anggota partai, dan berduka dalam kesedihan? Saat memikirkan Cyrill, yang sangat dekat dengannya dalam penaklukannya, mengirimnya tatapan dingin itu, dia tidak bisa menahan perasaan tertekan. Meski begitu, dia tidak bisa menyerah dan pergi. Terlepas dari apa yang dia inginkan untuk dirinya sendiri, itu adalah tugasnya untuk melakukan perjalanan. Menyeka air matanya dengan telapak tangannya, dia berlari menyusul Cyrill dan yang lainnya. Setelah semua yang dia lalui, itu menyedihkan dan tidak punya pilihan selain mengandalkan mereka. Dia tidak bisa membantu tetapi merasa tidak ada yang bisa dia lakukan pada dirinya, suatu saat nanti mereka pun meninggalkan dirinya sendiri. ◇◇◇
