Siang itu suasana sangat terik,terlihat seorang gadis belia sedang berteduh dibawah pohon beringin.Bajunya seperti basah dan mukanya memerah menahan sentuhan sinar matahari.Meskipun begitu ia masih terlihat sangat cantik dengan rambutnya yang terurai panjang.Kiran teman-teman memanggilnya.Kiran ialah salah satu murid di salah satu sekolah menengah pertama di sebuah desa,dia murid kelas 7,dia juga sosok anak yang pandai bergaul dan ramah,tak heran jika banyak orang dari semua kalangan begitu menyukainya.
"Prokkk. . .prokk. . .prok,dari jauh terdengar suara tepukan tangan sahabatnya yang memberi aba-aba kepada Kiran".
Sambil berlarian kecil kiran menghampiri Sisil,
"Kenapa Sil?kok kamu ngos-ngosan gitu?",tanya kiran kepada Sisil.
"Tadi kamu dipanggil Guru olahraga,gak tau ada keperluan apa".Sisil menjawab.
Kemudian Kiran pergi ke Kantor dan bertanya kepada gurunya.
"Tokkk. . .tok. . .tok,permisi pak,tadi bapak memanggil saya?"tanya Kiran kepada pak Indra selaku guru olahraganya.
"Ia benar,tolong umumkan kepada seluruh pemain bola voly,baik putra maupun putri,mulai besok latihan di lapangan sekolah selepas jam pelajaran selesai."kata pak Indra.
"Baik,siap pak."Ujar Kiran mengiya kan.
Loncengpun berbunyi,tandanya jam pelajaran terakhir dimulai,satu jam kemudian pelajaran selesai,sebelum murid-murid pulang,Kiran mengadakan pengumuman agar atlet voly tidak pulang dulu.Murid yang lain sudah bubar,murid yang berkepentingan berkumpul di lapangan,lalu pak Indra datang dan memberi arahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Do'a
Storie d'amoreKisah cinta Kiran dan Ardi yang sangat romantis,berawal dari sebuah pertemuan mereka di lapangan sekolah menengah pertama. Ardi ialah seorang pemuda berusia 18 tahun,bertubuh tinggi dan berkulit putih bersih. Kiran ialah seorang pelajar SMP berusia...