Seorang wanita cantik juga seksi, terlihat kebingungan mencari salah satu gedung yang akan ia masuki. Ia terus berjalan sambil menunjuk ke arah perusahaan Malandre. Sedangkan Anna dan Sean yang dari perusahaan menuju ke arah restoran. Anna dan Sean asyik ngobrol tanpa melihat kalau mereka menabrak wanita seksi itu. Bham. Anna dan wanita itu sama-sama terjatuh.
"Auw! Sakit!" teriak perempuan itu sembari melihat tasnya yang terjatuh ke jalan dan menyebabkan lecet. "Tas gua." Ia mengambilnya.
"Maaf-maaf. Saya tidak sengaja." Anna mencoba membangunkannya.
"Jangan sentuh saya!" teriak perempuan itu.
Anna sangat terkejut mendengar teriakan wanita itu. "Maaf Mba, saya nggak sengaja," ucap Anna lagi.
"Mba?! Kamu pikir saya Mba kamu?" cetus perempuan itu.
Anna menatap kearah Sean. "Sekali lagi saya minta maaf,"
"Kamu juga menabrak kami," sahut Sean.
"Hey, kalian yang nabrak saya. Lihat ya nanti, kalau tas saya lecet, saya akan tuntun kalian!" ancam perempuan itu yang langsung pergi kearah perusahaan meninggalkan Anna dan Sean tanpa sopan.
"Itu perempuan aneh banget sih, judesnya minta ampun," ujar Sean.
"Nggak sopan banget deh, padahal dia juga nggak fokus saat jalan tadi," sahut Anna.
"An, kok dia masuk ke kantor kita?" tanya Sean.
"Mana aku tau. Ayo ah, kita makan dulu." Anna dan Sean menuju ke restoran yang dekat dengan perusahaan.
Wanita itu berjalan dengan penuh percaya diri menuju resepsionis. "Permisi. Boleh saya tau dimana ruangan Tuan Haziq?" tanya perempuan itu kepada resepsionis.
"Maaf, Mba siapanya Tuan ya? Apa Mba sudah buat janji dengan Tuan?" tanya resepsionis.
"Kenapa sih semua orang panggil gua Mba? Perempuan nggak jelas tadi pun panggil gua Mba. Ingat ya, nama gua Angel!" jawabnya geram.
"Kan saya belum tau nama Mba," jawab resepsionis.
"Iih, ngejawab lagi. Dimana ruangan Haziq?" tanya Angel.
"Saya tanya Mba ini siapanya Tuan? Saya nggak bisa kasih tau sembarangan orang dimana ruangannya," tegas resepsionis.
"Saya tunangannya," jawab Angel spontan.
Resepsionis itu terkejut mendengar pengakuan Angel.
***
Haziq sedang memeriksa desain-desain karyawan baru.
Angel membuka pintu ruangan Haziq.
"Siska, kamu boleh ambil cuti saja." Haziq mengira Siska yang membuka pintunya tanpa melihat.
Angel tersenyum. "Ini sudah waktunya makan siang Haz," ucap Angel.
Haziq menoleh kearah Angel. "Angel." Haziq terkejut melihat kedatangan Angel yang tiba-tiba. "Kapan kamu kembali? Sama siapa? Om ada pulang nggak?" tanya Haziq menghampiri Angel sembari bersalaman.
"Jangan banyak tanya dulu dong Haz. Kamu nggak kangen sama aku?" tanya Angel.
"Bukan gitu ... Kamu tiba-tiba ada disini, ya aku kaget lah." Menyuruh Angel duduk.
"Kemarin aku pulang sama papa kesini?"
"Jadi papa kamu sudah kembali juga? Benaran?" tanya Haziq agak terkejut.
"Iya. Katanya, dia rindu sama mama," jawab Angel tersenyum. Begitu pula Haziq.
***
"An, nanti aku yang jemput kamu ya? Jadi, kamu nggak usah pulang naik grab, oke?" pungkas Sasha, mematikan ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Air Mata Cinta (Complete)
Mystery / ThrillerMenjadi sosok anak yang menyimpan dendam terhadap sang ayah, karena telah meninggalkannya sejak dari kecil. Anna juga harus bekerja keras demi merawat Ibunya yang sedang sakit. **** Saat ia menjalin hubungan asrama dengan Haziq, seorang pria kaya ra...