~Based on TRUE STORY~
Cerita ini sudah pernah dipublikasikan di sebuah thread beberapa tahun silam, kala saya baru bergabung dan meraih sekitar 725 view dalam sekejap, yang pembacanya hampir semua tidak saya kenal. Bagi saya 725 view di platform it...
Mungkin kalo dijadiin artikel judulnya bakal : Bangun-Bangun Kebakaran.
Judulnya kayak lucu, tapi waktu itu sih ga lucu yaaa !
Aku lihat mereka, mereka lihat aku. Kita saling liat-liatan tanpa kata. Kita saling tahu, kalau mereka sedang panik dan panik itu juga mulai menjalari sendi2 tubuhku. Jantungku memompa darah lebih kencang dari biasanya. Otakku tiba-tiba blank. Buyar semua pikiran tentang laundry dan sarapan. Tadinya habis laundry aku mau sarapan.
Tugngu, tunggu... ! Mereka ini siapa sih ?
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jadi pas aku turun tuh, sang empunya rumah lagi panik banget, sambil coba ganti-ganti cara madamin api, karena apinya ga padam-padam. Si suami mulai marahin istrinya,"Kenapa jadi gini sihh??".
Jadi, udah jelas kan mereka siapa? Ya, mereka sang pemilik rumah. Di dapur itu lagi ada dua orang aja sih, sepasang suami istri
Aku liat pucuk api itu, pucuk api itu juga ngeliatin aku acuh. Lalu dia ngelanjutin aktivitas mainnya di dapur. "Dia nakal ya?" pikirku.
Api yg kulihat itu cukup "nyata", dia lagi nangkring manja di dapur, lagi goleran sambil guling-guling kesana kemari ibarat lagi santai sore di atas hamparan padang rumput
Belom selebay seperti yg pernah aku lihat di film-film atau seperti yang kamu bayangkan sih ( untungnya bel ada atap berapi yang jatoh dari langit-langit, belum ada ada asap tebal hitam di sekeliling rumah ). Iya, belum, kalalu dibiarin ya akan seperti itu.
Tapi yang namanya 'api berkobar ga pada tempatnya' sih udah bahaya. Dan kalo didiemin pasti bakal semakin membesar dan merugikan.
Pertama mereka coba pake selang air, eh bukannya padam apinya malah pindah-pindah sejalan dengan aliran air. Kedua pake lap basah, lah apinya seakan ngejek gitu loh. Apinya ga padam sama sekali.
ini foto api unggun yang saya foto sendiri saat ada retreat yah, beda sih sama api yang ini. Yah, untuk gambaran aja.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dalam waktu sepersekian detik itu aku mikir dalam hati ," Apa langsung kabur aja ya? Semua barang kutinggal semua/ aku naik lagi aja bawa kabur barang-barangku ? Aku rasa masih keburu kok bawa semua barang penting. " semua pemikiran bertaburan di kepalaku.
Oke, sekarang aku mulai ngomong sendiri.
"Lagian bukan rumahku ini, aku ga ada kewajiban apa-apa juga. Yang penting nyelamatin diri sendiri dulu. Kalo barang-barangku abis aku sendiri yang bakal repot, karena aku lagi di luar kota dan ga punya sodara di sekitar sini. Sedangkan aku masih punya banyak keperluan di kota ini." logikaku jalan banget waktu itu.
Aku terdiam dan tak bisa bangun lagi...
Aku tenggelam dalam lautan luka api... #ngacomodeon
