Happy reading ❤
"bersihin semuanya, kalo udah selesaiii nanti tolong fto kopikan kertas soal ini"
"iya bu"
Aku dan arranda pun pasrah segera membersihkan teras kelas,got kelas,daerah samping mushola,belakang kelas
Setelah selesai aku dan arranda pun bergegas untuk memotokopikan kertas soal yang diberikan bu ros tadi,bukan main ternyata soal ulangan harian untuk hari ini.
Mereka dikelas pasti sedang diterangkan pelajaran oleh bu ros sedangkan kami malah disuruh memoto kopi
Sesampainya didepan post bang cip
"bang mau motokopi"
"iya iya tapi jalan aja ya jangan naik motor dekat takbperlu naik motor"
Bla bla bla bla bla
"iya bang" sahut kami pasrah
"nda itu soalnya apa aja ya?"
"ngk tau"
"Liat yuk biar sekalian belajar"
"eh emg boleh"
"Yakalo kamu ngomong sm bu rosnya ya ngk boleh"
"yaudah tapi buruan nnti mereka curiga"
Kami pun asik menebak mebak jawaban dari soal itu,lagian bu ros tak bilang kalau kami tidak boleh membukanya,kami ga salah dong.
Sesampainya di tempat foto kopian,5 menit kami pun segera kesekolah sambil berlari
"nin ada orang"
"siapa,penculik?"
Dengan kegakjelasan ku aku berlari meninggakan arranda, tak tahunya seseorang berhenti disamping arranda,mungkin bertanya sedang apa
Ternyata orang itu adalah,bukan bukan juan, itu abim saudara arranda yang setiap bertemu pasti meminta uang,seharusnya arranda yg meminta pada nya ini malah kebalikannya dasar arranda bego
Aku berhenti sejenak menunggu arranda 10 meter dibelakangku dan kamipun berjalan bersama lagi,sampai didepan pos bang sip terlihat sosok bertubuh tinggi diwarung bude parkir
"nda,tunggu tali spatuku lepas"
Kalian pasti tau kalau kalimat itu hanya untuk menghindari seseorang yap siapa lagi kalau bukan juan,juanpun berjalan kedalam sekolah
"ayok nda buruan"
"ya kamu ngapa lah"
"iya lhoo kan tadi anu"
"ayok" finish arranda
Dikelas~
"ini bu fotokopi nya"
"bagiin 1 kertas soal orang 2"
"ya bu"
~
"Dijawabbb,sambil dijelaskan asal mulanya ya anak anak"
"Mampus pake penjelasan zaa"
"10 soal lagi"
"bodoamat aku ndak belajar"
"kamu aja gabelajar apa lagi aku nin"
"Yaudah kerjain bareng bareng sama johara juga"
Tak hanya kami ber 3 namun seisi kelas pun bertukar jawaban,cara mencontekknya rahasia dong hehe
"zaa, nin selesai ulangan anterin aku ke kelasnya indri yuk"
"ngapain?" tanya aku dan dizza bersamaan
"ngambil pewarna makanan, buat tugas itu"
"ohh iya yaudah ayuk"
Tingnong,saatnya istirahat
Kami pun berjalan menuju kelas indri yang letaknya sangat jauh dari kelas 9b ya walaupun sama sama kelas 9 tapi.
Namun kelas indri masih ada guru yg mengajar,pak shadid
Untung bangku indri terlihat dari jauh,karena dia menghadap kepintuJohara tanpa rasa malu melambai lambaikan tangan kearah Indri , buaknnya indri yang melihat malah pak syadid yang menengok kearah johara,tanpa malu pun johara langsung berdiri didepan pintu kelas indri itu,indri pun menghampiri johara dan memberikan perwarna itu kepada johara
Namun aku dan dizza yang menunggu didekat pohon besar yang malu karena diliat teman teman indri dari dalam kelasnya,kagak ada akhlak emang
Aku pun ingin menghampiri arranda yg tengah makan,tapi aku melihat seseorang menghampiri seorang gadis bersama teman temannya
Berbalik badan~
"johara,dizza aku ikut kalian ya,kayanya arranda gaada dikantin"
"iya ayok kita mau keperpus"
Sakit~
To be continued
Terima kasih sahabat jangan lupa vote dan follow ya
Dadaa ❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything Is Beautiful
Teen Fictiongadis barbar yang tidak punya malu, maaf karna telah lancang menyukaimu, aku tidak mengenalmu tapi aku menyukaimu, hari demi hari jadi lebih indah tanpa seseorang(kau)