Happy reading
"siapa? " ucapku lagi
"itu yang di kelas sebelah" sahut arranda
"lah kan punya mata" kataku jengkel
"ih cepet liat dia geh"ucap aranda lagi
Bertemu pandang
Mampus lu salting kan gua liatin (dalam hati)baper lah sana wkwk
Tingnong... Saatnya waktu pulang
Ya itu bel pulang sekolah halin,bertepatan les rutin senin sampai kamis jadi kamu diberi waktu 30 menit untuk makan bekal dan memasukkan kotor dari tempat parkir ke halaman sekolah,skip~
Halin dan arranda lupa membawa bekal lebih tepatnya malas membawa bekal jadi mereka memutuskan untuk membeli es doger dan bakso cilok yang sudah mangkal menunggu siswa siswi keluar dan membeli dagangan merekaKaget
"nda aku nitip baso sm es ya,lagi males ngantri rame" padahal itu alasan buat menghindar dari seseorang ya siapa lagi kalau bukan juan,halin menghindar bukan tanpa alasan dia tak mau terus terusan diteror rasa sakit, yaa... Melihat juan yang pasti akan ada gadis centil yg menghampirinya membuatku eneg dan geli sendiri.
Selesai memasukan motor dihalaman sekolah aku kembali lagi menyusul arranda yg tak ada kabar di mamang baso dan es tadi,lah ini bukannya sepi kenapa tambah rame gerutuku pelan ya sudah kuduga arranda belum selesai jangankan memesan mau ngomong "mang beli" aja sempit banget yaudah akhirnya kita duduk dipost bang sipto,tak bisa mengelak ya benar saja juan dan gadis centil itu sedang berbincang tepat 15 meter didepanku dan arranda saat si gadis itu melihatku dan arranda aku pergi tanpa penjelasan meninggalkan arranda sendiri dan pergi ke mamang baso dan kalian tau apa lagi yg terjadi
Sekelompok geng yang berisik dan so asik ngantri di mamang baso ah kenapa semuanya bikin kesel sih,anak yg benama april itu menatap seperti tak suka,ya sama seperti aku melihatnya lebih tak suka,arranda yg ada dibelakangku entah sejak kapan aku.
"nda ayuk lah beli es aja males disini udaranya gak enak" ucapku sambil melihat si april itu
Kembali kekelas dijalan,sambil menikmati makanan yg kita beli tadi aku bicara dalam hati
Dia itu bagaimana orangnya,sifatnya,kesukaan,dan apa yang tidak dia sukai terngiang ngiang dipikiranku aku menyukainya tapi tak bisa memahaminya, sulit sekaliWaktu les pun berakhir aku berkemas kemas untuk pulang, dijalan entah kenapa air mata ini turun tanpa disuruh terpaan angin menambah pedih yg semakin menjadi jadi,
"Assalamuaikum,buu aku pulang"
Mencuci tangan menyenderkan bahuku di tiang teras rumahku menunggu ibuku.
"ayah mana bu"
"udah berangkat kann masuk sore"
Aku dan ibuku, seperti biasa solat magrib dan isha ber2 tak ada ayah, ayah masuk kerja di sore hari dan pulang di jam 12 malam itu sebenarnya membuat kami risau,terkadang memang galak tapi tak pernah mengeluh untuk membahagiakanku dan ibu.
Rabu pagi,makan sarapan lalu bersiap siap berangkat kesekolahku disekolah sepi padahal sudah agak siang 06.50 tapi hanya ada dizza dan aku dikelas,
Assalamualaikum,nah uler terus
Hehe iya gabut kmu kelamaan datengnya "kata dizza
Aku kelamaan lah apakabar sm faqih dan setyo yang berangkatnya 4 kali lipat lebih siang dibanding aku dan dizza...
Eh nin kamu masih suka sma juan?
Engk "jawabku dingin"
Tapi kok masih suka liatin dia klo main bola,
Iya kan bolanya bagus "jawabkuu mengada ngada"
Dikantin...
"Eh fitri mana tu ada akbar" tanyaku pada arranda
"ehhh"
Kepleset Hampir jatoh tapi gak jadi dan tetap kelihatan dingin....
To be continued
Kalian penasaran gk siapa yg kepleset,penyebap keplesetnya itu kita ber2 (aku dan arranda) wkwk
Makasih udah baca,jangan lupa vote sm follow ya makasih i love you all♡♡
Ig:_ninahalina6
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything Is Beautiful
Novela Juvenilgadis barbar yang tidak punya malu, maaf karna telah lancang menyukaimu, aku tidak mengenalmu tapi aku menyukaimu, hari demi hari jadi lebih indah tanpa seseorang(kau)