2. CANDID

74 2 2
                                    

2. CANDID

Saat otakmu tidak bisa mencernanya, yakinlah hatimu bisa merasakannya – Stevan Novando


Atap rumah yang luas selalu menjadi tempat lelaki itu mengasingkan diri, pemandangan malam yang indah seakan tak terasa apapun baginya, tempat itu selalu menjadi saksi kisahnya setiap hari entah itu sedih atau bahagia, dia selalu membagikan kisahnya ditempat yang sunyi itu. Senyuman bahagia terlukis diwajahnya karena masih sangat segar diingatannya wajah cantik yang selalu menghiasi hari – harinya menjadi lebih indah, diraihnya kamera hitamnya lalu ia mulai melihat – lihat satu persatu setiap momen yang diabadikannya saat dirinya bersama wanita itu yang kini dia sebut dengan "wanitaku".

Setiap foto mengingatkan dia kembali ke momen – momen indah bersama wanita itu, layar kemudian berhenti pada foto wanita itu sedang memandang ke kamera dengan senyum lebar diwajahnya dan tanganya digenggam dengan erat oleh tangan Vando, ya Vando mengingat jelas itu adalah tangannya walaupun di foto itu tidak nampak wajahnya karena sengaja Vando hanya ingin mengambil momen Letta tertawa sambil melihat Vando dan tangan Vando dengan erat menggengam tangannya. Hal bahagia ataupun sedih dalam hidup bisa saja dilupakan seseorang, tetapi foto akan terus menyimpan memori dan momen itu, begitu kita melihatnya momen itu akan kembali segar dalam ingatan, itulah sebabnya Vando selalu menyukai fotografi.

Flashback On

"sayang, aku baru tau ada pulau keren gini di kota ini, pantainya juga cantik banget" Letta memuji kehebatan Vando memilih tempat mereka berkencan

"kapan aku pernah salah pilih?" Vando memuji dirinya sendiri

"hehehe... makasih yah sayang, aku bahagia banget hari ini"

"aku lebih bahagia karena gak salah milih kamu jadi pacarku" ucap Vando dengan menatap Letta lekat – lekat

"sayanggg.. yuk kesana yukkk kejarrrr akuuu kalo kamu bisaaaaaaa....."

"kalo aku bisa ngejar kamu apa hadiahnya?"

"apa ajaaaaaa yang kamu mauuuu" teriak Letta yang sudah mulai berlari kecil disekitaran Pantai berpasir putih itu

Vando benar – benar bahagia melihat tawa wanitanya itu, Vando berlari dengan kamera hitamnya yang menggantung di lehernya dan dia mengejar Letta, mereka kejar-kejaran sampai Vando berhasil meraih tangan Letta dengan semangat, Letta berbalik dan tersenyum lebar kearah Vando

"cekrek... cekrek... cekrek..." Vando baru saja mengambil candid wajah bahagia Letta dengan tangannya menggengam erat tangan Letta

" Vando baru saja mengambil candid wajah bahagia Letta dengan tangannya menggengam erat tangan Letta

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Flashback Off


Lelaki itu kembali memencet tombol next untuk beralih melihat momen selanjutnya yang berhasil dirinya dan Letta abadikan diatas rooftop rumah Vando. Vando terlihat bahagia melihat gambar itu dimana hanya ada punggung Letta dan Vando dengan bunga Lavender pemberian Vando ditangan Letta

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 16, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

FOKUS SATU TITIKWhere stories live. Discover now