Untukmu Yang Sedang Berkelana

7 1 0
                                    


Kala itu, saat aku terjebak pada sosok dirimu, kau memutuskan untuk berkelana, ku melihat pundakmu semakin jauh, hingga ragamu luput dari netraku. Pikirku tentangmu pun kian menggebu, sungguh kau gores diriku dengan sayatan semu yang merekah.

Ditengah malam nan gulita, bayangmu menghanyutkanku dalam renjana kerinduan. Kurangkai ribuan diksi dan menjadikanmu sebagai objek utamanya. Kemudian terlelap di dalam kenyamanan bersama angan yang ku bingkai.

Tak terbilang berapa purnama yang ku lalui dengan segenggam rindu mengitari. Tak lelah berharap akan sebuah relasi pasti. Pernah benakku menyusun kata jenuh, namun nyatanya kepadamu rasa ini terlalu jatuh.

Menunggu hadirmu kembali. Hanya itu yang dapat ku lakukan. Memintamu kepada Tuhan. Hanya itu yang dapat ku usahakan. Biarlah waktu mengeja takdir. Merindumu adalah hal tersulit yang harus ku jalani. 

Tak mengapa, ku yakin tak lama lagi rindu ini akan sirna, tergantikan oleh hadirnya dirimu yang paripurna

Selintas Suara SemuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang