Aku rindu kita di masa lalu
Selalu ada temu
Tanpa konferensi perundingan panjang nan kelu
Suara memenuhi ruang tawa
Tanpa harus ada topik jenaka
Bertukar pikiran dengan lisan
Bukan dengan media ketikanSemua tentang kita, tak pernah menggoreskan luka
Pertemuan setiap pagi yang terkadang tak dihargai
Karena terlalu menganggap biasa dengan temu yang selalu pasti
Tak kita sadari, masa itu telah berhentiKini, terhampar ribuan meter jarak diantara kita
Adalah cita-cita sebagai alasan
Akan perjalanan menapaki jembatan masa depan
Dan temu sebagai harapanKita yang dulu, tanpa kata rindu