Hei, sini duduk sebentar bersamaku
Nikmati saja secangkir kopi yang telah ku suguhkan kepadamu
Aku akan memberitahumu secerca rahasia kecilkuKau tahu?
Aku tidak benar-benar melupakanmu
Terlalu sesak dada ini menghimpun jutaan tinta yang membekas karenamu
Terlalu remuk raga ini terhempas gelombang rindu
Tak sampai hati ini tuk mengubah warnba kembali menjadi kembali monokrom seduSeakan menjadi euforia semua tentang dirimu
Sampai-sampai fokusuku teralihkan jika disebut namamu
Semua topik tentangmu membuatku berlabuh
Sepertinya, aku masih berharap perihal kamuHei, ada apa denganmu?
Mengapa wajahmu menjadi rona merah jambu?
Semanis inikah kopi buatanku?Kini selamat kuucapkan padamu
Karena telah berhasil menenggak secangkir kopi buatanku
Dengan seberkas zat adiktif semu yang membuat candu
Dan silahkan menikmati hilir mudik sepertikuSeorang puan yang akrab dengan sapaan "Pecandu Rindu"
