👉Teman Baru👈

24 6 0
                                    

Happy
Reading
Guys
!!!

"Hai! Lo yang tadi disuruh ka Aldy keluar kelas tapi gak balik lagi kan?" Tanya orang itu

"Hm" jawab Naya cuek. "Kenalin gue Aqila, panggil aja qila. di kelas mungkin lo udah tau nama gue tapi gapapa kenalan lagi biar inget" aqila menyodorkan tangkan nya dengan senyum yang hangat.

tetapi Naya tidak merespon sedikit pun pada Qila ia justru memalingkan wajahnya melihat jalanan. Bila yang melihat itu pun sedikit kesal pada Naya.

"Hai Qila kenalin gue Bila temanya Naya oh iya kenalin juga ini Naya. Maaf ya Naya kayaknya bad mood hari ini, jadi gue wakilin aja hehe" jawab Bila

"Oh hai bila, iya gapapa gue ngerti. Semoga kita bisa jadi teman senang bisa kenalan sama kalian, oh ya gue udah mau sampe nih. Duluan ya kalian hati hati" pamit Qila.

"Nay lo kenapa sih orang mau kenalan juga malah lu cuekin untung dia bisa ngerti coba kalo enggak mungkin lo udah di sumpah serapahin sama dia" kesal Bila pada Naya

"Males! Bocah nya sok akrab" jawab Naya

"Dihh lo gilak ya Nay ga bisa bedain mana yang sok akrab mana yang sekedar mau kenalan" grutu Bila, Naya hanya mendengarkan ucapan Bil tanpa membalas sepatah katapun.

Setelah lama di dalam angkutan umum kini mereka berdua telah sampai di depan rumah Naya. "Bil lo mau langsung balik?"

"Iya gue laper kangen masakan emakk. Gue balik dulu ya." pamit Bila.

Rumah Bila memang berdekatan dengan Naya hanya jarak 7 rumah saja dari rumah Naya. Bila sering menginap dirumah Naya begitu juga sebaliknya. Sikap Naya pada bila tidak begitu cuek dibandingkan dengan yang lain karena mereka sudah bersahabat cukup lama. Kini Naya telah berada di kamar nya dan langsung melempar tas nya asal lalu berbaring di kasurnya tanpa mengganti pakaian terlebih dahulu. Tak tunggu waktu lama kini Naya sudah terbawa ke alam mimpinya.

Keesokan harinya Naya berangkat kesekolah sendiri tanpa bersama Bila waktu telah menunjukkan pukul 06.15 pagi itu artinya 15 menit lagi gerbang sekolah akan di tutup tetapi Naya masih terlihat tenang berada di dalam angkutan umum tidak ada raut wajah panik sedikit pun. Di tengah perjalanan tiba tiba saja kendaraan yang Naya tumpangi mogok

"Mohon maaf bapak ibu kakak kakak semuanya, ada sedikit kendala pada kendaraan nya yang mau nunggu silahkan, yang mau pindah ke tempat lain juga silahkan tidak usah bayar" jelas supir tersebut

Waktu menunjukkan 06.20 berarti 10 menit lagi bel berbunyi

"Sial pagi pagi udah bikin ribet aja" gumam Naya.
"Mana sih angkot gak ada yang lewat satupun, kalo tau kayak gini mending gue lanjut tidur aja tadi dirumah" Kesal Naya.

Di seberang jalan nampak motor sport hitam menghampiri Naya. Semakij mendekat dan tiba di depan Naya motor itu berhenti, orang tersebut membuka helm full face nya. Wajah nya tidak asing bagi Naya.

"Siapa lo?" Tanya Naya.

"Lo ngapain berdiri di pinggir jalan kayak gini?" Tanya Aldy. Ya orang tersebut adalah Aldy tetapi Naya lupa siapa namanya karna baginya tidak penting mengingat nama seseorang yang gak penting.

"Suka suka gue lah"

"Lo Naya kan?" Tanya aldy

"Lo siapa?" Tanya Naya

"Ck, baru kemaren gue perkenalan masa iya lo ga inget nama gue" ucap Aldy

"Oh" Naya hanya ber 'oh' ria. Kini ia sudah ingat siapa Aldy, orang yang menyuruh nya keluar kelas.

DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang