Chapter 07.5

1.8K 198 11
                                    

DEMI KAKAKKU

NARUTO @ Masashi Kishimoto

And this fanfiction is mine :)

Sasuke Uchiha x  Naruto Namikaze (fem)
Itachi Uchiha x Kyuubi Namikaze

Rate M

WARNING!!!
OOC, AU, genderbend, boyslove, typo(s), bahasa kasar, dll

Jangan bilang saya tidak memperingatkan, ya :))

Enjoy!

.

Beberapa jam sebelum Sasuke dan Naruto tiba di kediaman Namikaze

Dua pasang suami istri itu duduk mengelilingi meja di ruang makan kediaman Namikaze. Teko kaca berhias motif bunga matahari berada di tengah meja, penuh berisikan teh chamomile. Kepulan teh yang dituangkan masing-masing secangkir untuk pasangan Uchiha membentuk uap halus diudara.

Mereka sama-sama terdiam. Para istri menunggu salah satu pria diantara mereka memulai pembicaran. Kurang lebih keduanya sudah tahu apa yang akan dibahas. Apalagi kepala keluarga Uchiha itu sampai repot-repot menjemput istrinya sepulang dari restoran keluarga tempat ia bertemu dengan Minato untuk berkumpul di kediaman Namikaze.

“Kalian berdua yakin ini rencana yang bagus?”

“Tentu saja, Minato. Apa lagi yang membuatmu bimbang?”Kushina, istri dari si penanya sendiri yang menjawab lugas.

Minato menghela napas. Dengan gerakan yang sedikit kaku ia menuangkan teh untuk dirinya sendiri, lalu menyeruputnya pelan. “Aku sih, setuju saja. Anggap saja aku mempercayai penilaianmu, Kushina. Tapi pria kaku ini sepertinya tidak menyukainya,” jelasnya sembari menunjuk Fugaku dengan dagu.

“Fugaku?!” nada bicara Kushina meninggi. Dipelototinya ayah dari kakak beradik Uchiha itu. “Di usia yang sudah setua ini sifatmu tidak melunak juga, eh?”

Sembari memperhatikan chamomile kering yang mengendap di dasar cangkirnya, Fugaku menjawab tanpa menatap Kushina yang sedang dalam mode garang. “Aku diam bukan berarti aku tidak menyukai ide penyatuan keluarga Uchiha dan Namikaze.”

“Lalu apa? Kau lebih menyukai gadis lemah lembut bertatakrama bak tuan putri untuk menjadi bagian dari keluarga Uchiha?” balas Kushina pedas. “Maaf saja kalau aku tidak mendidik anak perempuanku seperti itu.” 

“Kushi-chan,” Mikoto akhirnya bersuara semenjak kedatangannya ke kediaman Namikaze. “Aku rasa bukan itu maksud suamiku.”

Sebenarnya Kushina masih ingin mencak-mencak. Namun mendengar pembelaan Mikoto membuat wanita berambut merah itu berusaha menekan rasa kesalnya. Ia melipat kedua tangannya di depan dada, terdiam dengan pipi menggembung.

Koi, tenanglah,” Minato menepuk-nepuk bahu sang istri yang ngambek. Pria pirang itu menoleh pada kepala keluarga Uchiha di seberang meja. “Fugaku, tolong jelaskan apa yang membuatmu bimbang untuk menyetujui pertunangan antara Sasuke dan Naruto.”

“….” Fugaku menyeruput tehnya dengan kalem.

“Kau sendiri yang mengajakku untuk menunda pembicaraan tadi sore demi mengajak istri kita ikut serta dalam diskusi di rumahku. Jangan sampai Kushina mengam – ugh.” Minato meringis saat Kushina mencubit pinggangnya.

“Kau tidak dapat jatah malam ini!” 

“Hah? Koi, aku tidak bermaksud – “

“Diamlah, Minato! Kau membuatku semakin kesal.”

Demi Kakakku (SasufemNaru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang