🐾Mengenal nama-mu saja tak cukup bagiku. Aku ingin mengenalmu lebih dalam. Sedalam cintaku padamu(mungkin,belum pasti sih, do'ain aja ya)🐾
-Zean Daffa Aldebaran-
***
Seminggu berlalu, Zia berada di sekolah SMA Cita Bangsa. Berbaur bukanlah hal yang mudah menurutnya. Tapi, beruntungnya ia bisa di kenalkan dengan teman teman se-perabsurdannya, sehingga Zia dapat mengenal mereka dengan baik.
Ketika sedang melamun, memikirkan awal perkenalan dengan teman-temannya yang menurutnya lucu dan sangat terkesan, tiba tiba Dicky mengejutkan gadis yang tengah melamun itu dengan menepuk bahunya keras.
"DUAAARRRRR." Kejut Dicky sambil menepuk bahu Zia dengan keras.
Zia yang tersentak pun, lantas refleks berteriak dengan lantang, "IHHHH APAANSIH KAMU?! KAGET TAU!!" amuk Zia pada lelaki yang tengah berdiri di belakangnya, menahan tawa. Sadar bahwa teman teman sekelasnya menatap dirinya, ia pun tersenyum gugup menahan malu.
Gadis itu melirik Dicky dengan tajam, "ih Dicky! Kaget tauk! Bisa gak sih gausah ngagetin?!" kesal Zia pada lelaki yang tengah duduk manis di sebelahnya.
"Hehe...sorry Zi." Cengir Dicky memakerkan lesung pipinya yang dalam
Zia sempat kagum dengan senyum manis Dicky. Apalagi, ia mempunyai lesung pipi yang manis. Huh, menambah kesan kegantengannya saja!
"Heh? Ngapa lo ngelamun? Baru sadar kalo gua ganteng?" Ucap Dicky dengan PD
Zia yang sadar akan lamunannya lantas membalas perkataan Dicky, "Enak aja! PD amat kamu jadi orang," ucap gadis itu, "tau nggak? Kamu itu nyebellinnnnn, senyebelin nyebelinnya makhluk!" sambung Zia menggebu gebu.
"Gapapa nyebelin, asal ngangenin hahahaha." Tawa Dicky meledek
Zia yang tengah kesal pun lantas memukul mukul Dicky. BUK...BUKK...BUKKK
"Ah...ah ampun Zi, gua gak akan ngagetin lo lagi, benerann." Mohon Dicky kepada gadis yang tengah memukulinya.
"Makanya! Jangan iseng kalo jadi orang!" Balas Zia sambil duduk, berhenti memukuli lelaki itu.
"Yeuu orang gak sakitt kalo di pukul ama lo mah, wkwk. Badan sekecil lo mana mempan mukulin guaa hahaha" Ucap Dicky kembali sambil tertawa meledek
"IHH?! DICKY! NYEBELIN BANGET SIH!" Lagi lagi, gadis itu memukuli Dicky dengan kencang
Dan akhirnya mereka bertengkar karena kejadian sepele itu. Dengan Zia yang memukuli Dicky tanpa ampun, juga dengan Dicky yang meminta ampun terhadap gadis itu.
Tak lama, terdengar pukulan meja yang di pukul oleh seseorang. Zia dan Dicky pun lantas berhenti saling memukuli, dan melihat siapa yang telah memukul meja di sisi mereka.
Lelaki itu keluar dari kelas dengan amarah yang memuncak. Ia pergi ke taman belakang sekolah, untuk meredakan emosinya. Tangannya terkepal kuat. Urat urat kini nampak terlihat jelas di wajahnya, pertanda ia benar benar marah. Murid murid yang ada di koridor, tak berani menyapa lelaki yang kini tengah berjalan menahan marahnya. Malahan, mereka langsung minggir memberi jalan, dan menunduk takut.
Sedangkan situasi di kelas, mereka semua bingung. Hal apa, yang membuat lelaki itu sampai marah? Zia yang sama bingung nya pun lantas bertanya, "eh itu cowo tadi kenapa? Ko dia mukul meja terus kaya marah gitu?"
"Gak tahu...mungkin aja dia keberisikan lo kali. Tadi kan lo sempet teriak waktu berantem sama Dicky." Jawab seorang murid berambut pirang itu
"Ihh gimana dong? Aku susul aja ya? Takutnya bener, dia marah gara gara aku." Takut gadis itu meminta persetujuan teman temannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/222982347-288-k171718.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BEST COUPLE
RomanceTidak banyak kata untuk mendeskripsikan seorang perempuan cantik ini. Zia Putri Violyna. Seorang perempuan kelahiran Bandung yang mempunyai ketertarikan dalam dirinya. Wajahnya yang ayu dengan mata bulat berwarna coklat ,bulu mata yang lentik,pipi c...