PROLOG

27 4 2
                                    

"Hhhh, mana janji lo?" tanya Syifa sambil mendorong badan Finara kebelakang yang mampu membuat badan Finara jatuh.

"Kenapa lu ga ngasih setoran hari ini ke gue!"

"Jawab!!!!" hentak Syifa dengan keras tetapi tidak ada siswa ataupun guru yang mendengar karena saat ini sedang berada di belakang sekolah.

Syifa Delmira Amalia, salah satu cewek kelas 10 IPA 1 berhati iblis diantara siswa-siswi lainnya. Mempunyai dendam terhadap Finara karena diduga Finara menjadi perusak hidup keluarga nya. Ia menjadi ketua geng yang bernama "Social Queen"  yang cukup terkenal di SMA Yolanda. Salah satu geng yang ditakuti oleh seluruh siswi di sekolah. Anggota geng ini terdiri dari siswi pilihan kelas 10 sampai 12.

"Masih diam aja ya lu? Hhh dasar cewe brengsek!!!"

Finara masih terdiam, ia tak berani menatap ketua geng tersebut. Tak disangka, kenapa ia dari SMP sampai saat ini masih berurusan dengan iblis ini.

Finara saat ini dikepung oleh banyaknya anggota geng Social Queen. Ia hanya bisa pasrah menghadapi semua perilaku manusia yang sama sekali tak punya hati nurani ini.

"Silahkan kalian pukul aku sepuasnya."

"Buat aku mati gak apa-apa, asal jangan keluarga aku." ucap Finara dengan kepala menunduk dengan sejumlah rambutnya yang menutupi bagian wajahnya.

"Hhh, buat lu mati? Gak akan cukup buat gue!!"

"Oh mungkin setelah lu mati, gue pengin bakar juga rumah lu." Syifa tersenyum sinis,menyilangkan kedua tangannya didepan dada sambil berjalan memutari Finara.

"Syifa, aku mohon jangan bakar rumah aku! Aku mohon Syifa!!" Finara berlutut dihadapan Syifa. Perasaan Syifa saat ini seperti diperlakukan menjadi seorang ratu kerajaan hitam.

"Kira-kira apa ya hukuman yang pas buat cewek lemah ini ya teman-teman?" tanya Syifa terhadap anggota geng-nya.

"Tampar aja Syif!" salah satu anggota geng menjawab.

"Ide bagus." ketus Syifa.

"Berdiri lu!" Syifa menarik badan Finara untuk berdiri dengan keras.

Finara menghadap wajah Syifa yang saat ini sedang puas membuatnya menjadi tersiksa. Wajah kemenangan Syifa sangatlah jelas.

Syifa melayangkan tangan kanannya dan siap untuk menampar Finara. Finara menutup kedua matanya dengan pasrah. Mungkin ini memang takdirnya diberikan kehidupan yang tak seindah dengan orang lain.

Plakkk!

Awhhhh!!!

Tiba-tiba badan Syifa terjatuh dari belakang. Seorang lelaki bertubuh tegap dan kekar menendang badan Syifa dari belakang yang mampu membuat Syifa meringis kesakitan.

"Sialan!!!" teriak Syifa bercampur nada amarahnya.

Lelaki tersebut membawa Finara pergi dari iblis-iblis tersebut. Finara bersyukur, masih ada seseorang baik hati yang menolongnya.

                                             ~🌸🌸~

Saat ini, Finara dan lelaki tadi sedang duduk di gazebo taman sekolah. Keduanya hanya saling diam dan tidak ada yang memulai pembicaraan dari tadi. Sampai akhirnya lelaki tersebut mulai penasaran apa yang sebelumnya terjadi dengan Finara.

"Kenapa lu mau diperlakuin kek gitu sama mereka?" tanya lelaki itu dengan serius.

"Karena aku cupu." jawab simple Finara

"Semua cewe sama-sama cantik. Lu harus percaya diri, lawan mereka yang sama sekali ga punya hati nurani." lelaki itu memberi nasehat.

"Aku punya alasan lain." jawab Finara dan pergi meninggalkan lelaki tersebut di gazebo.

FINARA









Finara [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang