4. Malu

309 60 5
                                    

Mereka masih tertidur dengan posisi yang sama.

"Ngghh" Yerin melenguh dalam tidurnya mengerjapkan mata beberapa kali menyesuaikan Indra penglihatannya.

"Aaaaa!" Yerin teriak refleks ia bangkit dari tubuh dibawahnya yang sedang memeluknya posesif.

Taehyung lantas bangun mendengar teriakan dan pergerakan Yerin.

Ia melihat Yerin yang sedang menyilangkan tangannya didada.

"Bapak ngapain saya? Dasar tukang cabul"

Taehyung hanya mendengus kesal.

"Tadi siapa ya yang tidur duluan didada gue?" Taehyung memasang ekspresi pura pura berpikir.

Blush.

Wajah Yerin seketika merah, ia malu sangat malu saat ia tersadar kalau tadi ia tertidur didada bidang sang dosen.

"Tuh kan malu" ejek Taehyung.

"Bodo! Saya mau pulang pak" rengek Yerin.

Taehyung melihat jam didinding menunjukan pukul 8 malam. Berarti ia dan Yerin tertidur cukup lama.

"Ayok gue anter" ajak Taehyung seraya memegang tangan Yerin.

"Ngapain pegang tangan saya pak? Dikira mau nyebrang" Yerin melepaskan tangannya namun nihil karena Taehyung menyatukan jari mereka menggenggam tangan kecil Yerin .

"Cangkacang panjanggg yang panjanggg jadiii" ucap Yerin karena omongannya dikacangi oleh Taehyung.

Taehyung hanya tersenyum geli melihat Yerin.

🍂🍂🍂🍂🍂

"Rin mau makan dulu?" Ajak Taehyung.

Sekarang mereka berada dimobil Taehyung.

"Dari tadi kek pak nanyanya. Saya laper parah ini" Yerin mengerucutkan bibirnya.

Chupp..

"Jangan bikin gue kegoda Rin" ucap Taehyung setelah mengecup singkat bibir Yerin. Sedangkan Yerin langsung memukul lengan Taehyung.

"Main nyosor nyosor aja sih pak! Dasar cabul"

"Cabul cabul gini Lo suka kan?"

"Idih kepedean. Sorry pak stok cowok saya banyak yang lebih dari bapak" ucap bangga Yerin.

"Hmm masa? Tapi tetep aja gue jadi yang pertama cium lo" Taehyung tersenyum jail.

"Dasar gila"

Taehyung hanya terkekeh.

Tak lama mobil Taehyung berhenti disebuah restoran mewah.

"Ayo Rin turun. Kita makan dulu" ajak Taehyung.

"Makan disana?" Tunjuk Yerin kearah restoran itu.

"Iya, kenapa?" Heran Taehyung.

Bukannya tidak mau makan disana tapi uang yang Yerin bawa hanya sedikit karena bundanya belum mentransfer uang bulanan untuk Yerin.

Melihat keterdiaman Yerin, Taehyung menjadi paham.

"Gue traktir"

SINGGAH.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang