Hari ini adalah hari yang paling ditunggu-tunggu oleh kedua keluarga.
Hari ini adalah hari pernikahan Irene dan juga Suho.
Sudah banyak tamu yang mengisi aula tempat pernikahan digelar.
Pernikahan dengan adat Jawa menghiasi acara itu.
Pesepsi penikahan keduanya diusul menggunakan adat jawa dikarenakan keluarga Adinatha adalah keluarga yang berasal dari tanah jawa dan sangat membudayakan adatnya.
Pernikahan digelar sangat mewah dan megah, banyak tamu serta pejabat-pejabat penting yang datang.
Irene melihat dirinya yang tampak cantik dipantulan kaca.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Irene tidak menyangka jika ia akan menikah dengan lelaki yang belum lama ia kenal dan bahkan belum ia cinta.
"Pengantin yang cantik harus tersenyum dong"
Irene tersentak kaget saat ada yang berbicara seraya memeluknya dari samping.
Irene tersenyum saat tau siapa orang itu
Adiknya, Yerin. Yang sedang tersenyum hingga matanya membentuk bulan sabit.
"Mba, Yennie tau apa yang dipikirkan oleh mba. Mba tenang aja aku yakin mas Suho orang yang baik, bertanggung jawab dan dapat membahagiakan mba" ucap tulus Yerin yang masih memeluk Irene.
"Dek" Irene merasa jika bahunya basah dan ternyata itu lelehan air mata dari sang adik yang sedang menangis .
"Maaf mba, dedek cuma gak nyangka. Mba mau menikah" ucap Yerin seraya melepaskan pelukannya dan menatap Irene.
"Dedek, makasih. Kamu tau? Mba ngerasa beruntung banget punya adik kaya kamu" ucap Irene seraya menitikan air matanya.
Ia sedih, sakit terutama hatinya.
"Mba, jangan ikut nangis, nanti cantiknya luntur. Mba harus senyum, coba senyum" Yerin menghapus air mata Irene dan membuat lekukan pada garis bibir kakaknya.
Irene tersenyum pada Yerin.
"Apa perlu kita ganti posisi mba, biar aku yang nikah sama mas Suho?" Tawar Yerin
"Terus mba sama Taehyung ya dek" Irene menahan tawanya.
"ENGGAK BOLEH MBA" jawab ngegas Yerin membuat Irene tertawa dan disusul tawa keduanya.
🍂🍂🍂🍂🍂
Pernikahan serta janji suci yang telah diucapkan kedua pengantin dihadapan penghulu dan saksi, serta tradisi tradisi khas Jawa telah selesai dilakukan oleh kedua mempelai.
Dan sekarang kedua mempelai itu sibuk menerima tamu undangan yang bahkan jumlahnya sangat banyak.
Yerin memperhatikan irene, kakaknya yang sedang dialtar.
