Sorry for typo
PSYCHO
Siapa yang tidak mengenal Na Jaemin? Pemuda berwajah manis dengan warna rambut nya yang tak pernah tetap alias selalu berganti warna
Jaemin terkenal dengan kenakalan juga harta kekayaan yang ia miliki, tidak ada satu pun orang yang berani melawan nya. Ia memiliki kekuasaan penuh atas segala hal, termasuk Lee Jeno.
Orang yang belakangan ini selalu memenuhi fikirannya.
"Dari mana aja lo?"
Kalau yang satu ini adalah teman dekat Jaemin, Lee Haechan.
"Lo lupa kalo gue harus ngurus anjing-anjing penyebab masalah itu?" Sungut Jaemin
Mereka berteman cukup dekat—ralat, sangat dekat.
"Harus nya lo bunuh aja mereka."
Tubuh Haechan bergerak mendekat. Dengan gerakan perlahan namun pasti, kini tangan nya telah melingkar apik di pinggang si pemuda Na
"Jangan deket-deket, mau gue patahin kaki lo?"
Ancaman Jaemin membuat Haechan kembali menjauhkan tubuh nya. Satu yang harus selalu diingat, jangan pernah menganggap remeh ancaman Jaemin jika tidak mau berakhir babak belur
Pernah kala itu ia mengabaikan ancaman Jaemin dan yang ia dapat adalah luka lebam pada pipi kiri nya akibat bogeman mentah yang si pemuda Na itu berikan
"Gue laper, ayo ke kantin—"
"Itu Mark Lee kan?" Sela Jaemin
Haechan merotasi kedua mata nya jengah ketika melihat pemuda yang Jaemin maksud
"Gak penting, yang paling penting sekarang gue mau ke kantin buat makan—"
"Kayak nya lo cocok deh sama dia, kenapa gak lo petrus aja si Mark? Kalo lo berhasil dapetin dia, gue bakal traktir lo apa pun yang lo mau selama setahun ini."
Haechan mendecak sebal. Ini sudah kesekian kali nya Jaemin mengatakan bahwa ia cocok bahkan terlihat serasi dengan seorang kakak kelas bernama Mark Lee yang selalu memasang wajah datar menyebalkan itu
Haechan itu dominan, sangat tidak mungkin ia dan Mark berpacaran. Nanti siapa yang berada di bawah? Na Jaemin memang tidak waras.
"Terserah."
Jaemin mengejar Haechan yang berlalu begitu saja meninggalkan nya di koridor. Anak itu merajuk rupanya.
"Haechan! Jangan kabur lo—"
Bruk
Seketika suasana menjadi hening. Para siswa yang semula tengah berjalan langsung menghentikan langkah mereka untuk melihat apa yang akan terjadi kepada seseorang yang dengan lancang nya menabrak tubuh seorang Na Jaemin dengan cukup keras
"Sorry, gue gak sengaja."
Berdasarkan peristiwa yang sebelum nya yang pernah terjadi, Jaemin akan langsung menghajar orang yang berani menyentuh nya barang sejengkal pun. Namun kali ini pemuda Na itu hanya diam dengan kepala yang menunduk
Brak
Hal itu terjadi begitu cepat, Jaemin mendorong tubuh pemuda yang menabrak nya hingga menabrak tembok hingga membuat beberapa siswa yang melihat kejadian itu terkejut bukan main
"Maaf lo gak berguna," ujar Jaemin dengan suara rendah
Ia memajukan wajah nya hingga hidung mereka hampir bersentuhan, ia tak perlu susah payah berjinjit karena tinggi mereka yang tidak terpaut cukup jauh.
Ya walaupun Jaemin beberapa senti lebih pendek.
"Karena kesalahan lo gak pernah nampak di mata gue."
Yang terjadi selanjut nya membuat keadaan semakin memanas, karena Na Jaemin mencium pemuda bername tag Lee Jeno itu dengan lancang nya
Jeno hanya diam ketika Jaemin melakukan hal itu padanya. Ia bahkan menatap kedua mata Jaemin yang kini tengah tertutup menikmati ciuman itu
Dasar anak tidak tau malu.
Sret
"Apa-apaan lo?!"
Jaemin merengut tak suka ketika seseorang menarik lengan nya dengan cukup kasar hingga membuat ia harus melepaskan ciuman itu
"Bukan urusan lo." Ketus Jaemin
Ia kembali memusatkan perhatian nya kepada Jeno yang hanya menatap nya datar, namun detik selanjut nya Haechan justru meraih dagu Jaemin lalu melumat bibir nya kasar
Jeno mendengus kecil melihat pemandangan di hadapan nya. Ia memasukan salah satu tangan nya ke dalam saku celana lalu berjalan pergi meninggalkan kedua pemuda yang masih berciuman itu
"Bibir lo manis, tapi gak buat tingkah lo." Ujar Jeno sebelum benar-benar meninggalkan Jaemin
PSYCHO
Haechan seme for better ship!!
