prolog

23 2 1
                                    

gadis ini sekarang sedang memainkan suatu game di ponsel nya. Di tepian kolam renang, dibarengi juga dengan suara gelombang air yang sangat menenangkan hatinya.

Di samping nya juga sudah tersedia berbagai cemilan ringan, dan ada segelas minuman jeruk peras di situ.
Gadis ini sangat asik berkutat dengan ponsel nya.

Mood nya sedang baik saat ini, ia sangat tenang, dan nyaman, ya  gadis itu sangat menyukai situasi seperti ini.sangat tenang menurutnya
.

Perlahan seorang laki laki dengan tubuh tinggi tegap menghampiri nya, dan sedikit mengejutkan nya dari belakang. "dorrr" lelaki itu tertawa senang, melihat gadis di depannya terlonjak kaget.

"ih kakakkk" pekik nya lalu melempar ponsel ditangannya itu sembarangan. Untung saja lelaki yang di sebut kakak nya itu siap siaga, kalau tidak mungkin benda padat yang pipih itu sudah tengggelam ke dalam kolam  renang.

Lelaki itu bergerak mengelus lembut punggung gadis nya, dengan senyumannnya yang tak kunjung padam .

"kak radit bisa kan ga harus ngagetin aku dari belakang" gadis itu melipat kedua tangan nya di depan dada. Ia menatap kesal lawan bicaranya

"hehe..  Iya iya maaf ya, habis kayak nya asik banget "

"siniin handphone aku" lalu radit memberikan benda pipih itu pada pemiliknya

Setelah nya, radit membawa adik perempuan nya itu dalam pangkuan dirinya.
Dan perempuan itu untung nya menurut ,juga tidak menolak sedikitpun.

" habis ini kita makan ya, terus kamu jangan lupa minum obat oke" dengan suara berat nya ia berbisik tepat di depan telinga adik perempuan nya itu

"iya dah" gadis itu mengiya kan saja sembari mengotak atik kembali ponsel nya.

Disentil nya pelan daun telinga gadis nya"habis itu kita terapi oke?" , sentilan tadi tidak sakit sama sekali, dan yang di tanya  hanya menganggukkan kepala saja.

RAPSODITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang