Part 6

83.6K 4.7K 41
                                    

Happy Reading!!!!!

🌺🌺🌺🌺🌺

"Jessica sini!" Seru Haylen ketika melihat Jessica masuk ke dalam toko kue miliknya.

"Sorry telat." Ucapnya begitu duduk di kursi.

"Gak papa. So, gimana ceritanya tiba-tiba tuh jari manis ada cincinnya? Dan siapa cowoknya kok lo gak cerita?" Tanya Haylen antusias.

"Gue bingung mau cerita dari mana, dan gue aja masih gak percaya bisa sampai di tahap ini."

"Ya cerita saja intinya, siapa cowok itu, Jessica sayang."

"Cowoknya lo kenal kok, banget malah."

"Setahu gue yang deket sama lo mah cuma Mas Adimas, Bapaknya si Bagas. Selain itu kayaknya gak ada." Haylen mengingat semua cowok yang pernah dekat dengan temannya itu, tapi tidak ada satupun nama yang terlintas di pikirannya.

"Tapi tunggu dulu, di Instagram ada satu username yang bikin gue penasaran." Ucapnya mengambil handphonenya dan membuka Instagram. "Anjirr... Mas Adimas, Jess?" Melihat respon sahabatnya yang kaget itu, Jessica hanya mengangguk.

"Kok bisa sih? Lo sama Mas Adimas, sumpah gue masih gak percaya."

"Lo saja gak percaya, apalagi gue. Semua terjadi gitu saja, tiba-tiba malam itu dia bilang mau serius, dan Ibu sama Ayah juga sudah tau niat Mas Adimas."

"Sumpah ya, gue masih gak percaya kalau lo sekarang sama Bapaknya Bagas yang notabenenya dulu dia suami Mbak lo."

"Lo tau kan Len, kalau gue sayang banget sama Bagas? Gue sempet mikir gimana nanti kalau Bagas punya Mama baru, gue otomatis harus jaga jarak kan sama dia? Waktu gue sama Bagas juga bakal berkurang, dan itu gue gak rela banget."

"Dan sekarang malah lo yang bakal jadi Mama baru buat Bagas." Haylen bahagia melihat temannya itu bisa menemukan laki-laki yang tepat. Karena dia tau sendiri bagaimana karakter Adimas, walaupun dia sendiri tidak terlalu kenal dengan Adimas.

"Jadi gimana kelanjutannya? Kapan acara lamarannya?" Tanya Haylen.

"Mas Adimas belum ngomongin masalah itu, katanya sih nanti malam."

"Duhh gue gak nyangka, ternyata lo duluan yang bakal nikah ha-ha-ha... Padahal mah lo kalau soal cowok tuh lempeng, eh sekalinya dapat malah yang sudah punya pengalaman, mana dapat bonus lagi."

"Lo sih kelamaan pacaran, makanya gue salip."

"Iya deh iya paham." Mereka, Jessica dan Haylen menghabiskan waktu dengan berbincang setelah lama tidak bertemu karena kesibukan masing-masing.

"Btw, Len. Mau nemenin gue gak?"

"Kemana?"

"Ke mall nyari hadiah."

"Siapa yang ultah emang? Bagas? Setahu gue masih dua bulan lagi tuh bocah ultah"

"Bukan Bagas emang, tapi Papa nya."

"Aduh duh calon istri yang baik, perhatian banget sih sama calon suami"

"Apaan sih lo. Mau gak nemenin? Lo kan kalau masalah kado kayak gini pro banget."

"Hayuk lah, apasih yang gak buat sahabat gue ini." Mereka berdua menuju mall untuk membeli hadiah ultah untuk Adimas, lebih tepatnya Jessica yang membeli.

Sampai di mall mereka berkeliling untuk mencari barang mana yang akan dikasih untuk hadiah.

"Emang Lo mau beliin apa sih buat Adimas?" Tanya Haylen.

"Gue juga bingung mau beliin apa? Bagusnya apa ya?" Tanya Jessica balik.

"Dih malah nanya balik. Adimas kan hari-harinya lebih banyak di kantor ya, gimana kalau beliin dasi saja?"

Aunty I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang