Seminggu sudah berlalu sejak aku dan Alvin menjadi teman sekelas,namun aku masih belum bisa mengobrol dengannya.Jangankan mengobrol,saat matanya bertemu dengan mataku saja aku langsung memalingkan wajahku.Sampai sekarang aku masih tetap menatapnya dari kejauhan,namun bedanya kini jaraknya menjadi lebih dekat dan waktuku memandangnya menjadi lebih lama.Kalian boleh bilang bahwa aku aneh,terserah,bisa menatap orang yang ku suka saja sudah cukup bagiku,aku bahkan tak pernah bermimpi untuk menjadi dekat dengannya apalagi untuk memilikinya.
"Nanda.Minjem catatan MTK loe dong Nan"pintaku.
"Sekali-kali nyatet sendiri napa ? Tuh di depan,papan tulis gede"jawabnya sambil menyerahkan buku catatannya kepada.
"Males"kataku cengengesan.
"Elo mah apa sih yang gak males,heran dah kemaren loe bisa dapet juara 1"
"Loe aja heran apalagi gue"kataku sambil tertawa.
"Hel.Ada Dhimas !"Kata Nanda senang saat Dhimas memasuki kelas kami.Dhimas memang sering mampir ke sini untuk menemui Alvin dan Farel.
"Emang kenapa?"Tanyaku.
"Ya gue senenglah bisa ketemu doi tiap hari,jadi ada kesempatan pdkt gitu"jawab Nanda cengengesan.
"Owh"kataku malas.
"Dih kok cuma owh?"tanya Nanda kesal.
"Terus gue harus jawab apa lagi?"Tanyaku dengan nada malas.
"Bantuin pdkt gitu,loe kan hebat Hel udah nolak banyak cowok"pinta Nanda.
"Apaan? Gue siapa-siapanya Dhimas juga bukan,gimana coba buat bantuin loe??"Tanyaku bingung.
Perhatianku kemudian teralihkan pada Alvin,Farel,dan Dhimas yang duduk tak jauh dari tempatku sedang membicarakan sesuatu yang menarik perhatianku.Sebenarnya tempat dudukku dan Alvin bersebelahan membuatku bisa mendengar dengan jelas apa yang mereka bicarakan.
"Gila banget gak sih cuma sekali pukul musuh langsung KO !"Kata Alvin dengan semangat.
"Iya,baru episode pertama aja udah bikin ngakak"tambah Farel antusias.
"Yang ngelawan nyamuk itu kan ?"tambah Dhimas sambil tertawa.
"Kalian pada ngomongin apaan sih?"tanya Nanda tak punya malu.
"Owh itu,anime OPM" jawab Farel.
"Wah,kalian suka anime juga?"tanya Nanda semangat.
"Iya,loe juga suka?"tanya Farel.
"Bukan gue,ini nih temen gue dah wibu akut"Jawab Nanda membuatku langsung melotot ke arahnya.
Nanda!!!gak ada akhlak bener ya loe jadi temen !
Dan Nanda malah membalas dengan membuat kode-kode gak jelas supaya aku mengikuti permainannya.
Apaan seh Nan ?! Sebenernya loe tau gak sih kalo gue suka sama Alvin ?
"Wah jarang-jarang lho nemu cewe yang suka anime."Kata Farel antusias.
"Banyak kok rel"jawabku cengengesan.
'awas aja loe Nan ntar !' Batinku menangis.
"Udah nonton OPM belum ?"tanya Dhimas.
"One Punch Man ? Belum sih soalnya pemeran utamanya gundul,gak ganteng"jawabku sambil tertawa.
"Ntar coba nonton deh,recomended banget tuh anime.Bagus banget lho,Saitamanya kuat,sekali pukul lawan KO.Ceritanya lucu,kalo nonton itu ku jamin bakal ngakak terus"Kata Alvin.
OMG ! Ini Alvin lagi ngomong sama gue ?! Tenang Rachel tenang,loe harus kalem.Jaim,jaim...
"Eh iya,ntar aku nonton deh"kataku.
"Harus itu."kata Alvin sambil tertawa."Ngomong-ngomong sekarang lagi nonton anime apa ?"sambungnya.
"Sekarang sih aku lagi nonton anime Persona 4 kalian udah nonton ?"tanyaku semangat.
"Sama dong aku juga lagi nonton itu."Jawab Alvin tak kalah semangat.
"Gue juga pernah nonton,siapa sih itu namanya yang pemeran cowoknya?yang keren itu lho?"tanya Dhimas.
"Owh itu...si Yu..."Alvin mencoba mengingatnya.
"Siapa ya..itu lho...Na..Naru.."Aku juga mencoba mengingatnya,aku memang sering lupa yang beginian.
"Narukami Yu"Farel menimpali.
"Oh iya"kataku dan Alvin berbarengan lalu kami berempat tertawa.
Mengobrol bersama orang sehobi memang menyenangkan,apalagi orang itu adalah orang yang kita suka.
"Keren banget kan animenya,apalagi pas Adegan si Narukami ngeluarin personanya"Kata Alvin semangat,aku mendengarnya dengan antusias dan mengangguk setuju."Persona !"Tiba-tiba Alvin berteriak sambil menirukan gaya Narukami-kun saat mengeluarkan Personanya.
"Persona !"Dan entah kenapa aku malah menirunya.
"Persona !"Farel juga.
"Bukan yang bener tuh kek gini"protes Dhimas lalu dia membenarkan letak kacamatanya."Persona ! Gitu tuh,harusnya benerin kacamata dulu"sambung Dhimas sambil tertawa.
"Iya juga"Kata Alvin sambil tertawa disusul dengan tawaku dan Farel.
Tak lama kemudian Bel masuk mengganggu acara bahagia kami.
"Eh udah bel,gue balik ke kelas dulu ya"kata Dhimas lalu dia berlari keluar.
"Ntar kita sambung lagi ya,seru banget"Kata Alvin sambil tersenyum padaku.
' Ya ampun Vin,kalo senyum jangan manis-manis napa ? Bisa-bisa gue kena diabetes nih lama-lama '
Aku hanya mengangguk.
"Rachel !"Panggil Nanda.
"Apaan ?"tanyaku.
"Kalian ngomongin apaan sih dari tadi ? Otakku nangis nih dengernya"keluh Nanda.
"Loe bukan golongan kami mana ngerti"jawabku sambil tertawa.
"Gitu ya? Akhirnya gue dapet pencerahan buat pdkt sama Dhimas"Kata Nanda sambil menyerahkan flashdisknya padaku.
"Apaan nih ?"tanyaku heran.
"Flashdisk"jawab Nanda.
"Yaelah,kucing gue juga tau ini flashdisk,maksudnya buat apaan?"
"Minta anime Persona 4,buat pdkt sama ayang bebeb"jawab Nanda lebay.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anata no Suki ni Natte ( Aku telah jatuh cinta padamu )
RomanceSetiap orang pasti pernah mengalami rasanya jatuh cinta.Sebuah rasa misterius yang datang tanpa diminta dan kepada siapa saja yang dia inginkan.Cinta itu indah,namun akan menyakitkan jika tak terbalas. Kisah ini menceritakan tentang Rachel Arsyanda...