[QT] His Majesty Is A Bit Kind

ARC 2

[Ding Dong ~ Selamat kepada Host karena menyelesaikan misi utama! 】

Ketika dia kembali ke ruang utama, gadis dengan gaun katun-putih tertegun.

Ada mata kusam di matanya yang indah itu.

Gadis itu mengangkat jari-jarinya yang putih ramping dan menghalangi cahaya melalui jari-jarinya.

Feng Qian linglung untuk sementara waktu.

Ini adalah akhir dari pesawat pertama ...

Feng Qian ingat bahwa setelah dia menikahi Ji Mian, pria itu tampaknya telah membuka saklar ajaib.

Buruk.

Perilakunya semakin buruk dan buruk.

Dia selalu suka menggertaknya.

Gadis itu tanpa sadar menggosok pinggangnya.

Masih ada sedikit rasa sakit di pinggang rampingnya.

Memikirkan hal ini, Feng Qian, yang selalu tidak memiliki emosi, merasa sangat malu.

Gadis itu sedikit melamun.

Hidup Ji Mian tidak panjang atau pendek.

Namun, ini adalah pertama kalinya ia mengalami perasaan bahagia sejak lahir.

[Host, apakah kamu perlu istirahat? Atau langsung masuk ke pesawat selanjutnya? 】

Feng Qian berkedip.

"Saya mau istirahat."

【Baik. 】

Feng Qian "Apakah ada tempat tidur?"

sistem "……"

Bukankah kamu akan memiliki tempat tidur jika kamu pergi ke pesawat berikutnya ...?

"Tidak ada Host, tetapi kamu dapat menebus poin atau langsung ke pesawat berikutnya."

Feng Qian memikirkannya, " Berapa poin?"

Sistem "50 poin."

Feng Qian "..."

Sangat mahal.

Dia hanya mendapat 100 poin untuk tugas tersembunyi ...

Gadis itu mengerutkan bibirnya dan berkata dengan longgar, "Pergi ke pesawat berikutnya."

"Baik Host."

...

Ketika Feng Qian bangun lagi, dia sedikit tertegun.

Pada saat ini, dia sedang duduk di depan meja rias yang megah.

Di depan cermin perunggu yang cantik dan indah ada wajah yang indah.

Ini adalah istana besar.

Setiap hiasan di istana indah dan megah, dengan warna-warna indah di mana-mana.

Warna utama adalah emas cerah.

Ada pola naga dari gigi emas dan cakar yang samar-samar terlihat di setiap pilar di istana.

Cukup melihat martabat pemilik istana ini.

Pada saat ini, ada banyak orang yang tampak seperti pelayan masuk dan keluar dari istana besar.

Sangat sibuk.

Sentuhan warna amber memenuhi udara.

Feng Qian melihat ke bawah, dia mengenakan blus putih tipis saat ini, garis lehernya sedikit terbuka, memperlihatkan kulit putih.

Ada seorang wanita berpakaian halus yang sedang menata rambutnya.

Pihak lain terlihat serius, dan ekspresi wajahnya sedikit bermartabat.

Feng Qian mengerjap pelan, tanpa suara. Biarkan orang lain bermain dengan rambutnya.

"Sistem, transfer memori."

Feng Qian meneriaki sistem.

Pemilik aslinya, Feng Qian ini, baru saja berhasil menggantikan kaisar lama dan menjadi kaisar kecil.

Jika dihitung, pemilik aslinya sekarang baru berusia 16 tahun.

Adapun bagaimana seorang gadis seperti pemilik aslinya bisa mencapai posisi kaisar, ini juga berkat perdana menteri, yang mengendalikan pemerintahan.

Ibunya adalah selir yang licik, untuk mengkonsolidasikan posisinya di harem, ia membeli bidan dan berbohong bahwa pemilik aslinya adalah seorang pangeran.

Bidan yang membantu melahirkan pemilik asli juga dibunuh sesudahnya.

Pemilik aslinya dibesarkan sebagai pangeran sejak kecil, dan dia tidak pernah tertangkap sebagai seorang perempuan.

Pemilik aslinya baik dan lembut, namun dia agak pengecut.

Di antara para pangeran, dia tidak memiliki rasa keberadaan sama sekali.

Selain memiliki wajah yang cantik, pemilik aslinya, sebagai seorang pangeran tidak memiliki kebanggaan lainnya.

Sebaliknya penampilan cantik itu malah menjadi alasan bagi orang lain untuk menyerang pemilik aslinya. 

Mereka bilang dia tidak seperti laki-laki, terlalu feminin dan terlihat seperti perempuan. Padahal pemilik aslinya memang seorang gadis.

Namun meskipun dirugikan, pemilik asli tidak berani mengadu.

Bahkan jika dia mengadu, selir hanya akan mengatakan kepadanya "pria itu menangis tetapi tidak boleh mengadu" sebagai khotbah.

Pemilik asli tidak mengerti, dia jelas-jelas seorang gadis, mengapa ibunya memilih untuk membesarkannya sebagai anak laki-laki.

Hingga akhirnya, kaisar lama menjadi semakin tua. Usianya yang tua ini membuat beberapa pangeran mulai melakukan tindakan. Mereka diam-diam saling memerangi sampai mati.