2.8

873 120 2
                                    

Kaisar kecil mengerjapkan matanya pelan dan menggerakkan jari-jarinya dengan sembrono.

Detik berikutnya, ujung pedang milik pembunuh itu bergetar patah.

Tangan lembut dan halus miliknya masih mencengkeram ujung pedang itu. Kemudian matanya melihat ke bawah dengan samar.

Sepertinya kekuatanku kurang.

Pembunuh : "!"

sistem : "!!!"

Feng Jue : "..."

Sistem tertegun.

Ia tahu bahwa hostnya kuat.
Namun, ia tidak tahu bahwa hostnya bisa sangat kuat!

Hancurkan ujung pedang dengan mudah?!

Selain itu, lihatlah wajah hostnya yang masih bisa terlihat sangat santai!

Seberapa kuat host jika tidak terikat oleh hukum langit dan bumi?
Memikirkannya saja sudah membuatnya ngeri...

Kaisar kecil yang mengejutkan semua orang terus menatap tangannya dan dengan lembut membuang ujung pedang di tangannya. Matanya yang indah beralih menatap si pembunuh di sisi yang berlawanan.

Dia memiringkan kepalanya, "... Kamu tampak lemah."

Para pembunuh merasa punggung mereka dingin.

Jelas pihak lain terlihat begitu lembut dan kecil, berperilaku baik dan tidak berbahaya, bahkan suaranya lembut dan manis, kekanak-kanakan, tetapi apa yang dia katakan, apa yang dia lakukan, sangat menakutkan.

Feng Jue tidak bisa tidak melirik kaisar kecil itu sekali lagi.

Orang-orang berkata bahwa kaisar kecil itu lemah dan tidak kompeten, penakut seperti kura kura. Serta bertindak ragu-ragu seperti wanita.

Memang orang di depannya saat ini terlihat lembut di luar, tapi tentu bukanlah kantong jerami.

Sebaliknya, penampilannya sangat mengejutkan. Tampaknya rumor itu tidak dapat dipercaya ...

Mulut Wang Yezheng yang selalu dingin dan acuh tak acuh kini muncul lengkungan samar yang bahkan dia pun tidak menyadarinya.

Cahaya bulan yang dingin memercik ke arahnya, memperlihatkan tampilan dengan sentuhan jahat di wajahnya.

Jika tampilannya itu dilihat oleh para wanita di kota, akan ada sensasi besar di kota ...

-

Saat lawan pulih dari keterkejutan mereka dan bersiap untuk langkah selanjutnya, sejumlah besar pasukan terlatih tiba-tiba mengalir ke daerah sekitarnya.

Pembunuh itu ditundukkan hampir secara instan.

Pemimpin dalam baju besi perak melangkah maju untuk memberi hormat.

"Yang Mulia, Tuan, bawahanmu datang terlambat."

Tatapan acuh tak acuh Feng Jue tetap padanya selama beberapa detik, kemudian dia menjawab dengan ringan, "Baiklah."

Setelah hening sejenak, mata Feng Jue yang dingin jatuh pada kaisar kecil itu.

Lalu dia berkata, "Yang Mulia juga harus kembali ke istana lebih awal untuk beristirahat."

Setelah selesai berbicara, tanpa menunggu kaisar kecil itu menjawab, Feng Jue langsung berbalik dan pergi.

Pakaian hitamnya menjauh dan mulai membaur dengan kegepalan. Mata gelapnya tetap tidak memiliki emosi bahkan sampai sekarang.

Feng Qian tertegun, dan tanpa sadar melangkah maju. Kedua tangan kecilnya terulur kedepan memegang sudut pakaiannya.

Kaisar kecil mengangkat kepalanya, matanya yang indah memantulkan cahaya bulan yang dingin.

Feng Jue terpana oleh tindakannya, langkah kakinya berhenti secara mendadak, dia tidak menyangka bahwa kaisar kecil tiba-tiba akan membuat langkah seperti itu.

Dia mengalihkan wajahnya ke samping dan pandangannya turun ke bawah ke tangan orang lain yang menarik pakaiannya.

Kaisar kecil yang gugup secara tidak sadar mengangkat tangannya untuk memegang pergelangan tangan Feng Jue.

Feng Jue sedikit terkejut, linglung oleh gerakan kaisar kecil itu, namun masih tidak ada perubahan ekspresi di wajahnya.

Suaranya dingin : "Yang Mulia, apa yang sedang kamu lakukan?"

Feng Qian tertegun.

Melirik ke bawah ke arah tangan mereka yang terjerat bersama.

Kaisar kecil itu meremas bibirnya dan melepaskan tangannya dengan cemas.

tidak tahu kenapa.

Aku hanya tidak ingin dia pergi ...

Jelas kali ini fragmennya sangat dingin ...

Lalu kenapa dia masih harus menahannya?

Mata Feng Qian berkedip bingung.

Kaisar kecil itu terdiam beberapa saat sebelum berbicara perlahan : "Paman, lebih berhati hati di jalan"

Feng Qian yang gelisah mengepalkan tangannya secara tidak sadar di bawah lengan baju naganya yang lebar dan besar.

Setelah mengatakan itu, dia perlahan berbalik dan berjalan menjauh.

Suasana hatinya sekarang bahkan lebih mudah marah dan gelisah.

Mengapa dia menahan tangan fragmen?

Dia menyesal ...

Di sisi lain, Feng Jue yang masih berdiri di sana, perlahan mengangkat tangannya, kedua matanya memancarkan sinar yang tidak diketahui saat melirik tangan yang baru saja di pegang olehnya.

Butuh waktu lama sebelum dia pulih dari pikirannya.

[QT] His Majesty Is A Bit KindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang