[QT] His Majesty Is A Bit Kind

1.9

Chapter 9

Feng Qian berkedip, sedikit terkejut.

 Apa yang fragmen lakukan?

 Apa situasinya?

 Dia sedikit bodoh.

 Remaja itu memiliki kepala lebih tinggi daripada Feng Qian dan tubuh tingginya saat berada di depan, memberi rasa aman yang tidak bisa dijelaskan.

 Perasaan ini sangat baru.

 Ketika Komite Disiplin mendengar Ji Mian mengatakan ini, matanya melebar kagum, dan lidahnya tidak bisa berbicara.

  Dia mencoba memastikan : "Kamu ... Ji ... Ji Mian?"

 Tidak ada yang tidak tahu Ji Mian di Imperial College.

 Rumput sekolah yang terkenal dan jenius sekolah, selain temperamen yang dingin, benar-benar tidak ada kekurangan, dia hanyalah keberadaan yang sempurna.

 Dia adalah pria yang hebat di sekolah.

 Namun, orang seperti itu sebenarnya akan ... bertarung?!

 Komite disiplin sangat sulit mempercayainya.

 Bagi Ji Mian ini bukanlah masalah besar.

 Jika Feng Qian tidak muncul secara kebetulan, dia juga akan melawan.

 Karena itu, kejadian ini tidak dapat dihindari.

 Feng Qian juga merasa ini bukanlah masalah.
 
Karena Fragmen itu mau disalahkan, dia tidak punya pendapat.

Akhirnya berkurang satu hal yang merepotkannya, Feng Qian berkata dengan sangat santai.

 Sistem : "..."

 Sistem : "Bagaimana anda bisa melakukan ini padanya Host, anda di sini untuk melindungi fragmen Yang Mulia! Mengapa anda malah menyembunyikan diri dan membiarkan fragmen Yang Mulia melindungimu?! Ini berlebihan!"

 Feng Qian : "Apa maksudmu? Jelas dia menginginkannya. Apa urusannya denganku? Lagi pula, fragmen itu tidak dalam bahaya."

 Sistem : "Sebagai Host yang berkualitas, anda harus selalu menjadikan fragmen nomor satu."

 Feng Qian : "Hm, saya tidak peduli."

 Sistem : "!!!"

 Baiklah, anda memaksa saya menggunakan alasan yang membunuh.

 Sistem : "Host, semua yang terjadi di pesawat kecil selama perjalanan misi, fragmen akan tetap memiliki ingatannya sendiri, jadi harap berhati-hati dengan Yang Mulia ~"

 Feng Qian : "?!"

 Tetap . . . . ingat?!

 Hati Feng Qian tiba-tiba panik.

 Mu Yan ...

Dia adalah dewa yang acuh tak acuh, matanya dapat membuat orang merasakan semacam ketidakpedulian dingin, keberadaannya selalu menolak orang sejauh ribuan mil.

 Orang orang di dunia dewa bahkan tidak berani menyambutnya.

 Saya takut bahkan saya akan dibekukan menjadi batu es sebelum bisa mendekatinya.

 Saya pernah melakukan perjalanan melalui pesawat kecil ketika saya berusia tujuh tahun, dan tanpa sengaja saya menabrak lengan Yang Mulia Mu Yan yang juga bepergian di dalam pesawat.

 Dan Feng Qian masih ingat bahwa ketika dia mengangkat kepalanya, dia tiba-tiba menabrak garis pandang yang acuh tak acuh dari yang lain.

 Pihak lain tampak tenang, tetapi sepasang mata yang tajam tertutup oleh lapisan es, membuatnya mengisolasi segala sesuatu dari dunia luar.

 Benar benar jenis ketidakpedulian yang menolak orang sejauh ribuan mil.

 Feng Qian tidak mengerti apa apa waktu itu. Dia hanya merasa seakan memasuki musim dingin.

 Namun, Mu Yan hanya menatapnya dengan tenang untuk waktu yang lama, dan kemudian pergi tanpa sepatah kata pun.

 Feng Qian tertegun di tempat untuk sementara waktu sebelum sadar kembali.

 Satu-satunya perasaan adalah benar-benar dingin.

 Sekarang mengingatnya saja, dia pusing.

 Feng Qian agak kusut.

 Dia menatap remaja di depannya dan akhirnya mengambil keputusan.

 Feng Qian berkata dengan ringan, "Itu bukan dia, tapi aku."

 Mendengar kata-kata Feng Qian, Ji Mian membeku, dia memutar kepalanya melihat Feng Qian. Pihak lain menerima tatapannya dan balas tersenyum.

 Ji Mian memalingkan kepalanya yang seperti terkena sengatan listrik dan menurunkan matanya.

 Bulu mata tebal dan melengkung menutupi emosi yang terpancar.

 Apa yang tidak dia harapkan adalah pihak lain memilih untuk mengklarifikasi semua setelah dia mengakui.

 Anggota komite disiplin juga mengangkat kepalanya setelah mendengar suara itu, dia bertanya sambil menatap Feng Qian.

 "... Kamu?"

 Komite disiplin mengerutkan kening lebih dalam.

 Dia melihat Feng Qian dan menatap Ji Mian lagi.

 Ji Mian si rumput sekolah dan karakter tingkat dewa laki-laki baru saja berkelahi?

 Tidak mungkin.

 Gadis cantik dan lembut ini menggunakan tinju?

 Ini ... juga tidak mungkin.

 Dia jelas terlihat seperti gadis kecil yang lembut dan lemah.

 Komite disiplin agak malu.